"Jika aku menjadi adikmu. Sebenci apapun diriku padamu, aku akan tetap mencarimu" ucap Siwon
"Karena bagaimanapun juga...rasa rindu itu akan tetap ada, walau tersembunyi dari kebencian yang di tampakkan. Hati kecil ini...tidak akan bisa berbohong. Dan aku yakin...kedua adikmu pasti juga merindukanmu" ucap Siwon dan menunjukkan jarinya ke arah dada Kyuhyun.
"Siap tidak siap. Saat itu akan tiba, Kyu. Kau tidak akan bisa lagi bersembunyi dari identitas palsumu"
Kyuhyun terdiam. Ia meneteskan airmatanya ketika Siwon berkata demikian.
"Kau juga sangat merindukan kedua adikmu kan?"
"Jangan menyakiti dirimu sendiri, Kyu. Kondisimu sekarang berbeda dari yang dulu. Jangan sampai kedua adikmu menyesal karena salah paham padamu"
"Hyung..."
"Pikirkan baik-baik apa yang ku katakan, Kyu" ucap Siwon dan ia mengelus kepalanya lembut.
"Kami tidak ingin melihatmu bersedih terus menerus. Karena kami sangat menyayangimu" ucapnya lagi.
"Maafkan aku..." Siwon tersenyum, dan menyeka airmatanya.
"Kembalilah istirahat. Sebagai Dokter pribadimu, aku tidak ingin jika pasienku melanggar apa yang aku perintahkan untuk kebaikannya" nasehat Siwon padanya.
"Iya. Aku mengerti" sahutnya dan memanyunkan bibirnya, lalu ia berbalik dan berjalan lebih dulu menuju kasurnya.
Siwon tersenyum sembari berjalan di belakangnya.
Setelah Kyuhyun merebahkan tubuhnya di atas kasur. Siwon dengan telaten menyelimutinya, juga menemaninya hingga ia tertidur.
"Kyu... Hyung berharap -- kau bisa merasakan kebahagiaanmu bersama kedua adikmu" batinnya sembari merapikan poni Kyuhyun.
"Semoga mimpi indah, Kyu" ucapnya pelan.
-
-
-Di kediaman keluarga Yunho. Seorang pemuda tampan dan mungil bergegas menuruni anak tangga, setelah dirinya mengintip dari jendela kamarnya, saat ayahnya ke luar dari mobil.
Ibu juga saudaranya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah kekanakannya.
Pemuda tampan dan mungil itu adalah Kyungsoo yang memiliki nama panggilan Kyungie.
"Hati-hati" gumam Suho tanpa suara.
Kyungsoo hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
Kyungsoo sengaja bersembunyi di balik pintu. Terdengar langkah kaki menuju ruang tamu, di mana isteri juga anak-anaknya telah menunggu kedatangannya.
Yunho sebenarnya tahu, jika Kyungsoo sudah kembali dari Singapore. Hanya saja ia berpura-pura tidak tahu. Ia juga yang lain sepakat untuk mengelabuinya.
Yunho sengaja menghentikan langkah kakinya. Perlahan-lahan ia membuka sepatunya, agar suara langkahnya tidak terdengar oleh Kyungsoo.
Kyungsoo yang bersembunyi di balik pintu merasa bingung, karena ia tidak mendengar suara ayahnya.
Kyungsoo berpikir, ayahnya belum masuk ke rumah. Hingga ia pun menyembulkan kepalanya.
Kyungsoo terperanjat. Ia terkejut sewaktu ayahnya justeru mengagetkannya lebih dulu.
"Bwaaaaa" seru Yunho.
"Appaaaa!!!" Kyungsoo marah, karena ayahnya mengagetkannya.
"Kau terkejut kan? Hahahaha" ledek Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lies" (SJ,BTS,EXO)
FanfictionKisah tiga bersaudara yang terpisah, setelah mereka di depak dari keluarga sang ayah, setelah ayah mereka tiada. Kyuhyun sebagai seorang kakak, tidak ingin jika kedua adiknya hidup menderita. Ia berpikir bagaimana caranya agar kedua adiknya bi...