"Kyu. Jika kau berterus terang pada mereka. Aku yakin, mereka akan mengerti posisimu saat itu"
"Tidak. Biarkan saja seperti ini. Lebih baik, mereka tidak mengenalku. Dan tidak bertemu denganku" jawabnya.
Donghae diam. Ia serba salah. Ia ingin membantu, tapi ia tahu, jika Kyuhyun akan sangat marah dan kecewa padanya. Tapi, jika ia diam. Dirinya hanya bisa merasakan penyesalan yang dirasakan oleh Kyuhyun.
"Istirahatlah. Aku akan menghubungi Siwon untuk memeriksamu"
"Eum" angguknya lemah.
Donghae menatap miris wajah Kyuhyun yang terlihat rusak, juga kaki kanannya yang telah diamputasi beberapa tahun lalu.
Airmatanya mengalir, ketika ia menyelimuti tubuh Kyuhyun.
"Aku minta maaf, Kyu. Karena ku, kau tidak memiliki keberanian untuk bertemu dengan kedua adikmu" sesalnya
-
-
-Di Rumah yang megah. Kyungsoo berlari kecil memasuki pintu utama yang terhubung langsung dengan ruang tamu.
"Eommaaaaa" serunya memanggil sang ibu.
Hyorin yang tadinya sedang berada di kamar. Ia bergegas ke luar dan menemui Kyungsoo yang sedari tadi memanggilnya.
Meski Hyorin bukanlah ibu kandungnya. Namun, kehadiran Kyungsoo membuatnya bahagia. Hyorin sangat menyayangi Kyungsoo seperti anak sendiri, begitu pula Yunho.
"Kyungie~ahhh" Hyorin mempercepat langkahnya menuruni anak tangga, lalu ia memeluk erat Kyungsoo. Karena ia sangat merindukannya.
"Pinguin kecil eomma yang menggemaskan. Eomma merindukanmu, sayang" ucap Hyorin ketika mencubit gemas pipi Kyungsoo.
"Eomma. Jangan panggil aku pinguin" keluhnya dan memanyunkan bibirnya.
Hyorin dan saudaranya terkekeh karena keluhannya. Bagi mereka, Kyungsoo adalah pinguin lucu mereka.
"Eomma..." Kyungsoo celingak-celinguk mencari keberadaan ayahnya.
"Appa mana?" tanyanya.
"Appa-mu masih di kantor. Kemungkinan pulangnya agak malam"
"Yah..." manyunnya.
Suho mengelus lembut kepala Kyungsoo, "Jangan cemberut. Appa juga nanti pulang."
"Aku kan rindu appa, hyung"
"Hyung tahu. Nanti malam kita beri kejutan untuk appa, bagaimana? Appa juga tidak tahu, kau akan pulang hari ini" saran Suho.
"Benarkah? Yeiiii...Kyungie setuju!" soraknya bahagia, hingga membuat mereka tertawa karena tingkah kekanakannya.
"Eomma senang melihatmu bahagia seperti ini, Kyungsoo. Eomma harap...kau melupakan saudara kandungmu" batin Hyorin dan menatap lekat Kyungsoo yang bersorak kegirangan.
-
-
-Di kediaman keluarga Kim. Seorang pemuda duduk termenung di kamarnya. Ia sengaja mengunci pintu kamarnya, agar tidak terganggu.
Pemuda itu adalah Yoongi. Ia memandangi dua buah foto yang berhasil ia peroleh dari sekretaris kepercayaannya. Di mana, Yoongi sengaja memintanya untuk mencari identitas kedua saudara kandung Seokjin. Karena sebisa mungkin, ia berusaha agar Seokjin tidak bertemu mereka.
Di antara kedua foto itu, hanya wajah Kyuhyun yang tidak ia ketahui, karena Kyuhyun mengenakan masker penutup wajah. Namun, Yoongi hafal dengan sorot matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lies" (SJ,BTS,EXO)
FanfictionKisah tiga bersaudara yang terpisah, setelah mereka di depak dari keluarga sang ayah, setelah ayah mereka tiada. Kyuhyun sebagai seorang kakak, tidak ingin jika kedua adiknya hidup menderita. Ia berpikir bagaimana caranya agar kedua adiknya bi...