"Oh..."
"Hyung..." ucapnya dan menggantung pertanyaan yang ingin ia lontarkan.
"Ada apa, Kyu?" tanyanya.
"Adikku...ternyata pernah sakit. Dan aku...tidak ada di saat ia membutuhkanku. Apakah... Aku masih pantas menjadi kakak untuknya?"
"Kyu..." pemuda itu bernama Teukie. Ia meraih tubuh Kyuhyun, lalu memeluknya erat. Dengan tatapan kosong, Kyuhyun kembali bertanya padanya, "Apakah... Kyungsoo bisa memaafkanku, hyung?" tanyanya lagi.
"Suatu saat, adikmu akan mengerti, Kyu"
"Adikmu pasti akan memaafkanmu" ucap Teukie lagi.
"Jika suatu saat, aku tiada. Dan aku tidak sempat menjelaskan pada mereka. Mau kah, jika hyung yang mengatakannya?" pintanya.
Teukie melepaskan pelukannya, "Tidak. Aku tidak bisa. Kau harus menjelaskannya sendiri" tolak Teukie.
"Kau pasti bisa sembuh, Kyu" suara itu berasal dari seorang pria yang berjalan mendekatinya bersama seorang pemuda tampan di sisi kirinya.
"Jangan pernah menyerah, Kyu. Kau harus yakin, suatu hari... Tuhan akan memberikanmu keajaiban dan kau bisa hidup bahagia bersama kedua adikmu" sambung pemuda tampan yang berusaha tersenyum di depannya.
"Donghae benar. Selama kau tidak putus asa, pasti akan ada jalannya. Semua tergantung pada dirimu sendiri" ucap pria bertubuh padat, dengan wajah terlihat sangar namun memiliki hati yang hangat.
Kyuhyun memandangi mereka bertiga. Meskipun semangat itu datang dari orang-orang yang menyayanginya, namun bagi dirinya terasa kurang, jika semangat itu tidak diberikan oleh kedua adiknya sendiri.
-
-
-Seokjin masih merasakan pusing yang teramat sangat. Dokter Jang yang sedang memeriksanya juga merasa khawatir.
"Jin, sebaiknya kau di rawat di Rumah Sakit" itu katanya.
Seokjin hanya menggeleng untuk menolak. Namun, Yoongi tetap meminta Dokter untuk membawa Seokjin ke Rumah Sakit, karena mereka juga khawatir padanya.
"Jin! Kau harus tetap ke Rumah Sakit. Hyung tidak ingin jika terjadi sesuatu padamu, jika kau menolak untuk di rawat" ucap Yoongi padanya.
Seokjin tidak ingin menjawabnya. Ia hanya diam saja.
Namjoon yang berada di situ, ia berinisiatif untuk menggendong adiknya di punggungnya. Kemudian mereka membawanya ke Rumah Sakit menggunakan mobil milik Yoongi.
Sedangkan Jungkook, ia berdiri di depan jendela kamarnya dan memandangi sang adik kesayangan yang akhirnya di bawa ke Rumah Sakit.
Dua orang kakaknya datang menemuinya di kamar, karena mereka tahu jika dirinya teringat akan trauma mendiang adik mereka.
"Kookie..." ucap pemuda yang sedikit pendek darinya, ia berdiri di sisi kanannya dan memegang pundaknya.
"Apa penyakitnya Jinseok parah, hyung?" tanyanya dengan suara yang masih bergetar karena ia habis menangis seorang diri di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lies" (SJ,BTS,EXO)
FanfictionKisah tiga bersaudara yang terpisah, setelah mereka di depak dari keluarga sang ayah, setelah ayah mereka tiada. Kyuhyun sebagai seorang kakak, tidak ingin jika kedua adiknya hidup menderita. Ia berpikir bagaimana caranya agar kedua adiknya bi...