21 "Kimbab"

1.3K 166 14
                                    

Sepanjang perjalanan menuju rumah. Kyungsoo terlihat sesekali memegangi perutnya yang terasa tidak enak.

"Hyung..."

"Iya?" tanya Kai, dan masih fokus ke jalan.

"Apakah...penyakit yang aku derita waktu kecil, bisa kambuh lagi?" tanyanya.

"Kenapa?  Apa kau merasa ada yang sakit di tubuhmu, seperti yang kau rasakan dulu?" tanya balik Kai.

Kyungsoo menggeleng, dan berbohong padanya, "Tidak. Hanya saja, aku sering bertanya-tanya... Apa penyakit itu bisa kambuh lagi? Karena aku pernah nonton drama seperti itu."

"Itu hanya sebuah drama, Kyungie. Hyung yakin, kau sudah 100% sembuh dari penyakit itu.  Jangan berpikiran macam-macam."

"Hehehehe,  iya hyung." Kyungsoo cengir di depan kakaknya. Lalu ia kembali menerawang ke arah jalan.

"Sebenarnya... Aku merasakan gejala yang sama, seperti waktu aku kecil, hyung." batinnya.


-
-
-

Kyuhyun sejak tadi melamun. Bahkan Yesung yang mengajaknya bicara, ia abaikan.

"Kau masih merindukan adikmu?" tanya Yesung, dan kali ini berhasil membuyarkan lamunan Kyuhyun.

"Iya." jawabnya.

"Aku dekat,"

"Namun merasa jauh sekali."

"Apakah... Adikku sangat membenciku, hyung?" tanya Kyuhyun.

"Apa kau ingin, aku mencari alamat rumah mereka?" tanya Yesung.

"Tidak perlu. Karena aku yakin --- orang-orang yang telah memisahkanku dari adikku. Mereka tidak akan tinggal diam, jika mereka tahu --- aku memata-matai adikku."

"Lalu, apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

"Aku hanya ingin dekat dengan mereka, hyung. Aku juga tidak tahu caranya."

"Tolong bantu aku, hyung."

"Aku akan membantumu." ucap Yesung.

Kyuhyun tersenyum. Meski hanya pertemuan singkat. Namun, bagi Kyuhyun untuk hari ini --- ia merasa bahagia.

-
-
-

Seokjin tampak cemberut. Karena saat dirinya kembali ke Stand, Kyungsoo sudah pergi.

Seokjin duduk di kursi dan menopang wajahnya dengan salah satu tangannya.

"Hei. Kenapa adikku yang tampan ini cemberut?" itu kalimat yang berasal dari Jimin, saat menemui adiknya.

"Aku kesal, hyung." curhatnya.

Jimin dan Taehyung yang datang menemuinya, juga duduk di kursi kosong untuk menemaninya.

"Kesal kenapa?" tanya Taehyung.

"Tadi aku bertemu dengan adik kecil yang lucu. Tapi saat aku kembali, dia sudah pergi."

"Adik kecil?" tanya Taehyung bingung.

"Memang usianya berapa?  Apa dia masih TK atau sekolah dasar?" tanya Jimin.

"Sepertinya sih Sekolah Menengah Atas." jawabnya dan menatap kedua kakaknya.

Mereka spontan tertawa. "Kenapa tertawa?" tanya Seokjin.

"Bisa-bisanya anak SMA kau panggil anak kecil." ucap Jimin.

"Lies" (SJ,BTS,EXO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang