Kyuhyun merasa tubuhnya lelah. Ia mengantuk, dan terlelap sambil memeluk kedua lututnya, serta merebahkan kepalanya di atas lutut.
"Jin... Kyungsoo..." gumamnya, dan setetes airmata mengalir di sudut matanya.
-
-
-Seokjin menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut. Ia masih saja menangis karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa kakaknya menjualnya pada keluarga Kim Ji Sub. Yang sebenarnya adalah kebohongan yang diciptakan oleh keluarga Kim agar ia tidak terus menerus memikirkan Kyuhyun.
Seokjin menekan tombol on pada senter yang ia pegang. Ia mematikan dan menyalakannya berulang-ulang.
"Jin, Kyungsoo, ayo kita main di balik selimut" ajak Kyuhyun pada kedua adiknya.
Seokjin dan Kyungsoo bersorak senang dengan kegiatan yang tiap malam sering mereka lakukan di kamar Kyuhyun.
Kini mereka bertiga duduk dibalik selimut yang menyelimuti tubuh kecil mereka.
Mereka bertiga membawa senter untuk bermain hantu-hantuan.
"Kikikiki, siapa namamu anak kecil?" ucap Kyuhyun yang meletakkan senter di bawah dagunya agar wajahnya terlihat seram seperti hantu.
"Atu...Kyungsoo" jawab Kyungsoo yang juga melalukan hal serupa seperti Kyuhyun.
"Kau imut sekali Kyungsoo. Bagaimana jika kami berdua memakanmu. Hihihihi" itu suara Seokjin yang berpura-pura ingin menerkam adik kecil mereka, lalu Kyungsoo berpura-pura takut dan berteriak, sedangkan Kyuhyun dan Seokjin menggelitiki perut adiknya, hingga Kyungsoo tertawa renyah.
Seokjin menangis tersedu-sedu sewaktu mengingat permainan yang sering mereka lakukan sebelum kedua orangtuanya tiada.
"Aku rindu kalian" gumamnya disela isak tangisnya.
-
-
-Seorang anak laki-laki seusia Kyuhyun yang masih mengenakan seragam sekolah, ia berlari kecil menuju kamar adik kecilnya yang menggemaskan dan sedang bersama Woo Bin, kepala pelayan di rumahnya.
"Kyungsoo~ah" seru anak laki-laki bernama Sehun yang memasuki kamarnya tanpa mengetuk pintu lebih dulu.
"Hyung" jawab Kyungsoo yang sedang bermain lego.
"Matamu kenapa? Kau menangis?" tanyanya khawatir setelah ia duduk di depan adiknya, dan menyeka sisa airmata di sudut mata adiknya.
"Eum" angguknya
"Kenapa?" tanyanya
"Aku lindu Kyu hyung cama Jin hyung" jawabnya polos.
Mendengar jawaban Kyungsoo, ada sedikit rasa cemburu di hatinya. Karena jujur saja, Sehun sangat menyayangi adiknya. Ia tidak ingin jika adiknya selalu mengingat saudara kandungnya.
"Kyungsoo, mereka pasti masih sibuk dan belum bisa menjengukmu" bohong Sehun.
"Kenapa cibuknya lama? Kenapa gak cebental?" tanyanya polos dengan mata bulatnya yang besar.
"Hyung juga tidak tahu" jawabnya
Kyungsoo terlihat cemberut. Ia menundukkan wajahnya.
"Jangan cemberut gitu. Nanti wajahmu makin jelek" ledeknya
Kyungsoo spontan menatapnya dan memicingkan matanya, "Kata eomma aku tampan, gak jelek" protesnya.
Sehun tertawa mendengar protes dari adiknya, hingga ia mengacak-acak rambut Kyungsoo, "Kau lucu sekali. Kau menggemaskan" ucap Sehun yang kemudian mencubit kedua pipi adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lies" (SJ,BTS,EXO)
FanfictionKisah tiga bersaudara yang terpisah, setelah mereka di depak dari keluarga sang ayah, setelah ayah mereka tiada. Kyuhyun sebagai seorang kakak, tidak ingin jika kedua adiknya hidup menderita. Ia berpikir bagaimana caranya agar kedua adiknya bi...