Malam pun makin larut. Kyuhyun beserta kedua adiknya tidak memiliki tujuan untuk menginap. Hingga akhirnya Kyuhyun mengajak mereka untuk tidur di lorong kereta bawah tanah dan hanya beralaskan koran bekas.
Seokjin dan Kyungsoo terlelap, sedangkan ia tidak.
Kyuhyun tidak bisa tidur. Ia memandangi wajah teduh kedua adiknya yang terlelap pulas saling berpelukan.
Kyuhyun bingung bagaimana harus menghadapi hari esok. Apa yang harus ia lakukan agar kedua adiknya tidak hidup luntang-lantung seperti ini.
-
-
-Keesokkan harinya.
Kyuhyun yang tidak tidur semalaman untuk memastikan kedua adiknya bisa tidur dengan nyenyak. Ia menyunggingkan senyum lebarnya sewaktu Seokjin terbangun dengan rambut yang acak-acakan dan mengucek matanya yang masih setengah mengantuk.
"Hyung tidak tidur?" tanyanya
"Hyung bangun lebih dulu darimu, Jin" jawabnya berbohong sembari ia merapikan rambut adiknya.
Seokjin menggoyangkan tubuh adiknya agar bangun. Namun Kyuhyun melarangnya.
"Biarkan saja Kyungsoo tidur" ucapnya.
"Eum" angguk Seokjin.
"Kau jaga Kyungsoo sebentar ya. Hyung ingin membeli sarapan untuk kalian"
"Apa hyung punya uang?" tanyanya ragu.
"Uang simpanan hyung masih ada. Kau jangan khawatir" bohongnya.
Selalu saja seperti itu. Kyuhyun selalu menutupi masalahnya. Sebenarnya ia tidak memiliki uang sepeserpun. Tapi ia selalu berkata ia masih memiliki uang agar adiknya tidak khawatir.
"Tunggu di sini sampai hyung datang. Oke!" perintahnya.
"Iya" jawab Seokjin.
Kyuhyun beranjak. Ia bergegas meninggalkan lorong kereta bawah tanah untuk sekedar mencari makanan agar kedua adiknya tidak kelaparan.
Langkah kaki kecilnya menelusuri tiap kedai makanan juga rumah makan yang dilaluinya.
"Ahjumma" ucapnya dan menggoyang lengan seorang wanita paruh baya yang terlihat sedang menata jualannya di atas meja kecil.
"Iya?" tanyanya
"Apa kau ingin membeli kimbab ku?" tanya wanita itu, dan Kyuhyun menggelengkan kepala.
"Bolehkah aku membantu ahjumma menjualnya?" tanyanya
"Apa kau membutuhkan uang?" tanya wanita itu menatapnya iba.
"Tidak. Aku hanya membutuhkan makanan untuk kedua adikku. Aku ingin membantu ahjumma menjual kimbab ini. Dan sebagai imbalannya, bisakah ahjumma membayarku dengan 3 kotak kimbab ini?" tanyanya penuh harap.
"Baiklah. Tapi asalkan kau bisa menjual semua kimbab milikku. Maka ahjumma akan memberikanmu 3 kotak kecil kimbab ini" jawab wanita itu yang ingin membantunya.
"Terima kasih ahjumma" ucap Kyuhyun semangat.
Kyuhyun memegang dua kotak kecil berisi kimbab dan ia menawarkannya pada setiap pejalan kaki yang melintas di depannya.
"Kimbab! Kimbab! Ayo dibeli! Rasanya enak sekali! Tidak ada duanya!" seru Kyuhyun
"Ahjussi! Ahjumma! Nuna! Hyung! Ayo silahkan dibeli kimbab nya untuk sarapan pagi!" seru Kyuhyun.
"Hyung, maukah membeli kimbab ini? " tawar Kyuhyun pada seorang siswa yang mengenakan seragam SMA.
Siswa itu menatapnya remeh. Ia bukannya membeli, justeru ia mendorong Kyuhyun hingga terduduk di jalan, bahkan kimbab yang ia pegang juga terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Lies" (SJ,BTS,EXO)
FanfictionKisah tiga bersaudara yang terpisah, setelah mereka di depak dari keluarga sang ayah, setelah ayah mereka tiada. Kyuhyun sebagai seorang kakak, tidak ingin jika kedua adiknya hidup menderita. Ia berpikir bagaimana caranya agar kedua adiknya bi...