Positions {Jeongharu}

Position sixteen

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

Karna bosan bermain HP daritadi, haruto inisiatif membuka tasnya yang belum ia buka dari tadi

'Sreetttt

"Ngapain lo masukin baju gue? " tanya haruto melihat beberapa baju ada di tasnya juga buku buku pelajaran, tasnya lumayan besar untuk memuat barang itu

"Menginap sementara disini, bunda dan ayah akan pergi dan junghwan tidak ada yang menjaga" jelas jeongwoo padahal bukan itu alasan nya, jeongwoo tau haruto sedang tak ingin bertemu dengan orang tuanya jadi ia berinisiatif membawa haruto menginap dan pas juga kedua orang tuanya akan pergi selama beberapa hari tak membawa junghwan

"Sorry, gue bukan baby sitter" haruto mendeliki, dia tak bisa mengurus anak kecil menggendong saja belum pernah karna ia punya kakak dan tidak memiliki adik lagi

'Brakk

"Hyung!! "Junghwan mendobrak pintu kamar jeongwoo

Haruto terlonjak kaget

" Hyung bolehkah aku pinjam ruru Hyung? Junghwan ingin bermain dengan ruru Hyung "junghwan bertanya polos dengan kepala sedikit miring menatap jeongwoo lucu

" tidak"

"Ayolah Hyung" junghwan merengek menggoyangkan lengan jeongwoo yang masih sibuk

"Pergilah, kau mengganggu" junghwan mengerucut kan bibirnya dan matanya mulai berair

"Eh lo napa gitu sama adik lo sendiri? " haruto menatap tajam jeongwoo

"Berhasil" batin junghwan dibalik mata berkaca kaca nya

Jeongwoo hanya menatap datar adiknya, sudah tau trik licik junghwan biasanya adiknya akan memukuli nya jika kesal atau marah tapi sepertinya junghwan mencari perhatian pada haruto.

"Ayo junghwan katanya mau main" ajak haruto dan junghwan langsung menyeret haruto keluar menengok kebelakang

"Bleee" junghwan menjulurkan lidahnya pada jeongwoo, sungguh licik trik bocah kecil ini niatnya ingin haruto menemani nya tapi malah direbut oleh bocah kecil yang notabene adiknya ini tak apa masih bisa besok jika tidak sekarang atau malam nanti?

Haruto mengikuti langkah junghwan yang menuju kebelakang rumah seperti taman mungkin? Karna ada halaman lumayan besar juga tanaman yang indah

"Ru Hyung,ayo tanam itu" junghwan menunjuk bunga rose warna pink yang masih berada didalam pot

"Bunda tidak sempat memindahkannya, jadi ruru Hyung mau menanam nya bersama junghwan? " lanjutnya memelas pada haruto

Jujur, haruto ingin menolak ia mana tau cara menanam bunga karna ibunya yang sering menanam dan haruto hanya sesekali memerhatikan tapi karena seorang anak kecil yang menggemaskan ini haruto akan menurutinya hitung hitung mengusir kegabutan nya

"Baiklah ayo! " junghwan menarik haruto lagi sampai ke lahan yang kosong seperti disediakan untuk menanam bunga

"Kata bunda harus memakai sarung tangan, nanti tangannya bisa terluka" junghwan menyodorkan sarung tangan untuk menanam pada haruto

"Kau saja yang pakai, Hyung tak apa" karna sarung tangan itu cuma satu, mending junghwan saja yang memakai

"Baiklah, ruru Hyung jangan terluka ya"