Positions {Jeongharu}

Position eightten

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

"Gue kangen sama lo toooo" haechan tiba-tiba datang memeluk erat haruto yang masih di ambang pintu kelas

"Apasih babi,minggir jijik gue" haruto menyingkirkan kepala haechan yang menempel di pipi nya

"Temen sendiri kok gituuu" dramatis haechan menggoyang tubuh haruto

"Sesek bangsat! Gue mutilasi lo" ancam haruto dan haechan langsung melepas pelukan nya

"Pisikopat lo" ngeri haechan

"Psychopath channn" koreksi doyoung yang memerhatikan interaksi keduanya

"Kan dibaca pisikopat doyy" bantah haechan

"Bacot ahk, diem lo berdua"ujar haruto menatap keduanya tajam

" lo pagi pagi malah emosian, pms ya? "Haechan memicingkan matanya

'Plak

" gue cowok anjing"sarkas haruto

"Ya santai dong" ucap haechan

"Ck dahlah males gue ladenin lo" haruto menuju bangkunya dan duduk memainkan hpnya

"Ekhmm" haruto mematikan hpnya

"Hey, lama gak ketemu" sapa ryujin

"Ya"

"Emm.... Nanti istirahat ada waktu? " tanya ryujin ragu

"Ada"mungkin haruto tak akan kekantin berhubung ia juga tidak lapar dan sangat malas

" ketemu di rooftop ya? Aku mau ngomong sesuatu "

"Bisa ngomong disini" ketus haruto dan ryujin hanya tersenyum tipis

"Tidak bisa" ryujin menggeleng

'Kringgg

Bell berbunyi menandakan jam pelajaran pertama akan dimulai

"Sampai ketemu nanti haru" pamit ryujin keluar kelas haruto

Haruto belajar dengan malas, biasanya ia akan semangat untuk mendapatkan nilai yang sempurna tapi entah kenapa otaknya sedang tak bisa diajak kerja sama sekarang

Skip bell istirahat berbunyi

Haruto langsung berjalan menaiki tangga menuju rooftop seorang diri

Sampai disana, haruto duduk di pembatas rooftop melihat pemandangan dibawah dimana beberapa siswa sedang bermain bola

5 menit kemudian....

"Apa aku terlambat? " haruto menoleh kebelakang dimana ryujin berada dengan sekantong plastik digenggaman nya.

"Tidak"

Haruto turun dari pembatas rooftop dan duduk di kursi yang ada namun sedikit berdebu

"Gue juga mau ngomong" ujar haruto

Ryujin tersenyum, biasanya haruto akan memakai aku-kamu tapi sekarang tidak

"Kamu duluan"ujar ryujin

"Lo duluan" balas haruto

"Tidak, kamu"

"Lo"

"Kamu

" lo"