Positions {Jeongharu}

Position twenty three

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

"Lihat dia sangat cantik"

"Wah aku kalah cantik dengan dia"

"Coba liat bibir pink itu, aku ingin sekali mencoba nya"

Dan berbagai lontaran itu tertuju pada wonyoung yang berjalan dengan anggun di sepanjang koridor tak lupa mengibaskan rambutnya pelan

"SAYANGG!! "Teriak wonyoung pada haruto yang berjalan mendekati dirinya

" nanti antar aku ke salon ya?"wonyoung bergelanyut manja di lengan kanan haruto

"Gue sibuk" jawab haruto datar membuat beberapa siswa/i berbisik

"Ayolahhh... Aku cuma minta kali ini saja" wonyoung menunduk

"Apa kau tak punya hati? " seseorang mendekati keduanya

"Urusan lo? " Haruto menaikkan satu alisnya, siapa gadis yang berbicara ini ia belum pernah melihat nya

"Gue cuman kasih tau lo, sebelum lo nyesel" lanjut gadis itu santai

"Gue? Nyesel? " haruto memandang rendah wonyoung

"Yang ada gue Seneng kalo dia ngilang dikehidupan gue dan nyesel tiap hari liat dia" haruto menghentakkan tangan wonyoung lalu pergi ke kelasnya

"AKU AKAN MENUNGGU MU DI KANTIN!! " Teriak wonyoung membuat beberapa murid menutup telinga

"Siapa lo? " wonyoung merubah raut wajahnya sinis

"Manusia" beberapa murid menahan tawa

Wonyoung menggeram kesal

"Nama lo! " gadis dihadapan wonyoung mendekat

"Kenalin gue chaeyoung" gadis itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan dibalas malas oleh wonyoung

"Lo suka Haruto? " wonyoung sedikit heran, apa gadis ini sudah mengenal calon kekasihnya?

"Iya, kenapa? Mau rebut? " sarkas wonyoung

"Bukan tipe gue" chaeyoung mengajak wonyoung ke suatu tempat yang agak sepi dari murid

"Lo mau dapetin haruto? " tanya chaeyoung yang diangguki langsung oleh wonyoung

"Singkirin ketua OSIS yang bernama park jeongwoo" wonyoung menatap heran

"Apa hubungannya? Ketos itu bukannya laki-laki ya? Kalo perempuan ya gue singkirin"

Chaeyoung memutar bola matanya

"Lo belum liat ya? Si ketos itu akhir akhir ini nempel sama si haruto kalo gak percaya liat sendiri" chaeyoung langsung pergi meninggalkan wonyoung

"Temenan sama gue mau? " tanya wonyoung menahan lengan chaeyoung

"Sure" wonyoung melepaskan genggaman nya dan tersenyum membuat para siswa yang lewat terpesona

Bell masuk pun berbunyi, semua siswa/i berhamburan masuk ke kelas masing-masing tapi tidak dengan haruto yang tengah duduk santai di kursi taman belakang sekolah nya

Haruto sedang melamun sambil menatap kosong pohon di sudut kanannya sampai seseorang menepuk bahunya membuat ia tersadar

"Masuk ke kelas atau dihukum? " ancam jeongwoo