Positions {Jeongharu}

Position twenty six

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙙𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠𝙚? 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙮𝙚𝙤𝙧𝙤𝙗𝙪𝙣!!

'Brukkk

"Liat jalan dong" protes haruto mengusap pantatnya yang sakit karna mendarat duluan

Haruto mendongak melihat pelaku yang menabraknya bukan menabraknya sih tapi ia lah yang berlari tak melihat kedepan

Mata haruto bertemu dengan mata serigala itu yang akhir akhir ini terlihat berbeda, tajam, dingin, dan menusuk

Jeongwoo menunduk sekilas lalu pergi dari hadapan haruto tanpa berbicara apapun membuat haruto terheran apa ucapannya kemarin membuat jeongwoo seperti ini? Atau hal lain?

"Ck baperan" decak haruto berdiri sambil merapikan tudung hoodie nya yang sedikit tersingkap

"Hahh ketemu juga lo" haechan menepuk keras bahu haruto sambil menetralkan nafasnya seperti habis berlari marathon padahal dari parkiran ke koridor sangat dekat

"Lo tumben pake tudung hoodie lo gak biasanya" haechan menurunkan tudung hoodie haruto tanpa aba aba

"Anjrittt wajah lo napa merah" pekik haechan melihat ruam merah di wajah haruto

"Jangan jangan lo vampir ya yang gak boleh kena matahari, dan lo bakal jadi abu" dramatis haechan

Haruto menoyor kepala haechan sambil memakai kembali tudung hoodie nya

"To, gue kan sahabat lo nih" haechan mundur dua langkah

"Jangan gigit gue ya, gue belum ada gandengan buat diajak mati" haruto ingin tertawa saja namun ia tahan

"Lo bego banget chan sumpah" haechan langsung mengubah raut wajahnya

"Kita musuhan mulai sekarang! " ujar haechan meninggalkan haruto di Koridor

Haruto menggeleng kelakuan temannya sangat random, lihat saja nanti pas mata pelajaran Inggris pasti haechan akan meminta contekan padanya

Jam pelajaran...

"Psttt"

Haruto menghiraukan bisikan syetan dibelakangnya

"To, psst weh" bisik haechan

"Budek ya lo, weh psst Watanabe" haechan terus memanggil haruto membuat haruto terganggu

"Ngapa sih" bisik haruto balik

"Liat dongg" mohon haechan

"Kiti misihin milii sikiring" cibir haruto pelan membuat haechan geram

"Babi lo" umpat haechan menutupi wajahnya dengan buku bahasa Inggris nya

'Tukk

"Traktir gue dikantin" kata haruto mengerjakan kembali tugasnya

Haechan tersenyum melihat jawaban di kertas yang dilempar haruto padanya

Skip bell istirahat....

Haruto membasuh wajahnya yang panas padahal tadi pagi sangat dingin inginya melepaskan hoodie yang membuat tubuhnya panas namun wajahnya pasti akan menjadi sorotan nanti

Dengan terpaksa haruto memakai tudung hoodie nya lagi dan berjalan menuju kantin

'Sreet

Seseorang menarik tudung hoodie nya, haruto langsung berbalik