17

183 15 0
                                    

Hai

Edginee tersenyum kecil setiap kali ada teman Ghea atau anak teman Ghea yang menyapanya.

Ghea itu cukup keras kepala. Terbukti, Ghea pantang menyerah menjodohkan Edginee. Setelah kemarin gagal mengenalkan Edginee pada Clifton, hari ini Edginee di tarik paksa untuk datang ke perkumpulan sosialnya.

"Gua pikir, gua doang yang menderita di sini?" goda Enrico saat melihat raut wajah Edginee yang di tekuk.

Sean yang duduk di samping Enrico tertawa lepas.

"Gila dah! Mama tuh nggak ada kapok-kapoknya." gerutu Edginee sambil duduk di sebelah Enrico. Karena memang hanya kursi di samping Enrico yang kosong.

"Loe tahu kalau Caiden datang hari ini?" tanya Sean penasaran yang di jawab Edginee dengan gelengan kepala.

"Bukannya Tante Vanka nggak pernah ikut acara beginian? Acara sosial bukan maenan keluarga Mimura."

"Gua denger-denger, Tante Vanka baru masuk perkumpulan ini. Om Ray butuh simpati calon besannya, makanya Tante Vanka masuk perkumpulan ini."

"Loe punya hubungan sama Caiden Mimura?" tanya Enrico penasaran saat mendengar Edginee menghembuskan nafasnya.

"Mantan tunangan. Nyaris married mereka tapi gagal." ujar Sean cuek dan lanjut mengobrol dengan pria di sampingnya.

"Serius?"

"Heeh!"

Enrico menepuk pundak Edginee, "Susah ya pacaran sama Caiden?"

Kelakuan Caiden semasa muda cukup terkenal di lingkungan mereka. Bukan karena hobi Caiden yang putus nyambung seenaknya tapi karena jejeran mantan Caiden itu bukan hanya cantik di penampilan luar tapi otaknya pun encer.

Caiden hanya berubah karena 1 orang. Pacarnya yang bertahan sekian tahun sampai akhirnya tunangan dan mau nikah.

Sialnya, Caiden gagal nikah. Gosib yang beredar jelas bermacam-macam. Mulai dari sang wanita yang tidak tahan kelakuan Caiden, ada mantan Caiden yang ngaku hamil, sampai sang wanita yang selingkuh.

"Loe tahu kalau Caiden udah punya calon baru buat nikah?"

Edginee menggelengkan kepalanya.

Sesudah membatalkan pernikahan, Edginee menutup semua akses Caiden. Dia pun tidak pernah tahu apakah Caiden pernah mencarinya atau tidak. Karena saat itu Edginee terlanjur sakit hati dan masa bodoh dengan Caiden.

"Semoga loe kuat dah ketemu tuh anak di sini." goda Enrico yang langsung mendapat tatapan tajam Edginee.

~ Dream Wedding ~

Wajah baru Vanka jelas menarik perhatian. Terlebih Caiden yang mendampinginya.

Ghea jelas tidak suka melihat Vanka ada di perkumpulan yang sama dengannya. Selama ini Ghea cukup sering menghindar acara arisan yang ada Vanka di dalamnya. Bukan karena takut atau merasa bersalah karena Edginee membatalkan pernikahan secara sepihak. Tapi karena Ghea menghindari konflik.

Edginee sendiri lebih masa bodoh dengan kehadiran Vanka dan Caiden. Selama acara, Edginee selalu ada bersama Sean atau Enrico.

"Hai!" sapa Caiden saat melihat Edginee duduk sendiri.

Sedari awal Caiden sudah ingin menghampiri Edginee. Sayang di sampingnya selalu ada Sean dan Enrico.

"Hai."

"Apa kabar Gi?"

"Baik."

Caiden menghembuskan nafasnya perlahan. Edginee dengan mode masa bodoh itu lebih susah di hadapi dari pada Edginee pada saat marah.

"Gi, kita perlu ngobrol."

Edginee mengerutkan keningnya. Merasa tidak ada urusan apa pun lagi di antara mereka.

"Please, Gi. Kali ini pertama dan terakhirnya aku ganggu kamu. Setelah ini, kalau kamu keberatan, aku nggak akan muncul di depan kamu lagi."

"Loe bukannya udah mau nikah ya? Perlu ngobrol apa lagi sama gua? Toh hubungan kita udah lama udahan."

Caiden mengusap tengkuknya. Caiden tahu Vanka sudah gembar-gembor ke semua temannya kalau Caiden akan menikah dengan anak salah satu teman Vanka.

Bahkan Caiden pun tahu Vanka menutup semua kesalahan Caiden gagal menikah dengan Edginee. Vanka dan Ray membuat alibi Edginee takut menikah di detik-detik menjelang pernikahan.

Semua menyalahkan Edginee. Padahal Caiden lah yang bersalah.

Lalu apa Caiden bisa mengganggu Edginee jika kondisinya begitu. Bagi Caiden, menghindari Edginee adalah penebusan rasa bersalahnya.

"Karena aku ngerasa, aku belum selesai sama kamu."

Edginee langsung menatap Caiden. Mau tidak mau Edginee mengangguk singkat.

Sejujurnya, menurut Dokter Errie, trauma Edginee memang harus di hadapi. Terutama sumber pembuat trauma Edginee.

~ Dream Wedding ~

To Be Continue

J.F.E.L

Dream Wedding ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang