Usai curhat menyampaikan keluh kesahnya pada sahabat tercinta- Senan dan Ben memiliki rencana gila untuk kabur dari asrama.
Mereka harus pergi malam ini juga agar tidak diketahui anak yang lain.
Jika biasanya tujuan mereka berdua hanya melakukan hal random seperti jajan gulali, membeli ciki yang berisi hadiah-hadiah diluar nalar, atau sekadar tebar pesona pada cewek-cewek bohay yang mereka temui.
Dan tentu saja melalukan ritual wajib yaitu mengacaukan seisi toko milik Seth Burgundi; mas-mas pemilik toko bernama magic shop yang ramah tapi suka mengomel namun baik hati dan tidak sombong karena hampir selalu memasakkan mereka makanan lezat.
Katanya Seth mencuri resep itu dari dunia lain; makanan dengan nama ramen, pizza, burger dan lainnya. Makanan-makanan aneh yang tidak pernah ada di Black Shades sebelumnya.
Rumornya sih Seth ini sakti mandraguna, tapi down to earth banget orangnya.
"Lah bocah, ngapain lo berdua di sini?" Seth tidak habis pikir melihat kemunculan dua tuyul Hope World di dalam tokonya yang telah tutup. Senan dan Ben hanya nyengir penuh tipu muslihat. "Nggak ada makan gratis ya, dan toko juga udah tutup. Mood gue buruk hari ini, fyi."
"Yang mau numpang makan siapa sih bang?" Sela Ben tidak terima tapi kemudian ia menunjukkan sesuatu dibalik jaketnya, "Gue cuma minta minuman ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sapta Timira : The Evil is Back
FantasyArunika Manjali tidak pernah mengetahui jika dirinya ternyata adalah bagian dari makhluk supranatural. Selama ini jiwanya tertukar ke dalam tubuh manusia hingga umurnya yang ke 17 tahun tibalah saatnya ia menerima takdirnya setelah melewati skenario...