|•|CUE 07 🍪

29.4K 1.4K 13
                                    

Jangan lupa vote dan komen yaa bestiee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komen yaa bestiee.

Kalau ada kesalahan mohon koreksi. Terimakasih.

__________

Happy Reading 💗.


🍪•

"Tapi Thar, cctv di ruangan itu semuanya rusak. Dari minggu lalu ga dibenerin. Kalau ga rusak, Elza ga bakal di fitnah gini Thar."

Benar yang dikatakan Flo. Kalau cctv masih berfungsi, pasti mereka akan cek cctv dulu dan kejadian ini ga mungkin terjadi. Apakah hal ini memang disengaja oleh pihak kampus?

"Arghh! Lagian itu kenapa ga dibenerin sih? Udah tau bakal diadain lomba, panitia nya emang ga minta buat dibenerin?"

"Udah Thar, tapi..." Flo menjeda kata-katanya. "Pihak kampus ga ngerespon apapun," sambung Flo.

"Ini kampus apa-apaan dah!"


Karena kesal, Athar menendang meja yang ada di depannya. Ia tak mampu mengendalikan emosinya. Ia sangat kecewa pada pihak kampus. Bisa-bisanya ada kegiatan seperti itu, tapi cctv yang rusak tidak diperbaiki.

"Thar, kontrol emosi kamu. Kita ga bisa bisa nyelesain masalah sambil emosi. Udah ya, kamu yang tenang. Sekarang kamu istirahat dulu, aku mau pulang. Kita lanjutin ini besok, ya?" tutur Flo. Ia berharap Athar bisa luluh dengannya.

Athar hanya meresponnya dengan anggukan. Melihat hal itu, Flo bangkit dan berpamitan untuk pulang.

"Ya udah, aku balik dulu ya. Titip salam sama bunda dan El. Jaga mereka baik-baik." Setelah mengatakan hal itu, Flo melangkah menuju pintu. Namun, langkahnya terhenti ketika namanya terpanggil.

"Flo."

Mendengar namanya dipanggil, Flo menoleh ke belakang. Saat itu juga, ia melihat Athar sedang berjalan menghampirinya.

"Aku antar, ya?" tawar Athar.

"Makasih atas tawarannya. Tapi maaf, aku bisa pulang sendiri. Kamu istirahat aja, ya?" Flo menolak secara halus agar Athar tidak tersinggung.

"Bener gapapa?"

"Iya Atharr. Orang biasanya juga pulang sendiri."

"Ya udah, hati-hati ya. Kabarin aku kalau udah sampe rumah," ujar Athar.

Flo menirukan sikap hormat. "Siap captain. Assalamu'alaikum Athar."

Cinta Untuk Elza | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang