|•|CUE 35 🍪

13.2K 661 12
                                    

Kalau ada typo tandai yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau ada typo tandai yaa.

Happy Reading 💗.

•••

Setelah menutup telepon, Gus Zayyan mengajak anggota inti untuk memeriksa kondisi di depan. Ia takut jika ada orang yang mempunyai niat jahat terhadap panti.

Setibanya di halaman, mereka mencari keberadaan orang yang dimaksud oleh pak supir. Benar saja, Abizar melihat segerombolan orang berada di seberang jalan. Dari tampangnya, mereka seperti anak geng motor. Salah satu orang di gerombolan itu menyadari bahwa Abizar sedang memperhatian mereka. Ia pun tahu itu kepada pemimpin geng motor tersebut.

"Mencurigakan." Abizar lalu menemui Gus Zayyan untuk melaporkan hal tersebut.

"Zay, benar apa kata pak supir. Di luar ada orang yang mencurigakan."

"Berapa orang?"

"Lumayan banyak, tapi kita kalah jumlah."

"Panggil sebagian anak yang lain." Gus Zayyan memerintahkan Abizar untuk memanggil anggota Khaizar yang lain. Namun tidak semuanya, hanya kira-kira jumlahnya seimbang dengan geng tadi.

Setelah kepergian Abizar, geng tadi datang menghampiri anggota inti Khaizar. Mereka dipimpin oleh dua orang dengan muka yang garang sekaligus tampan. Pakaian mereka sangat tidak sopan. Sudah dipastikan mereka bukan anak baik-baik.

"Siapa di sini yang namanya Zayyan?" tanya salah satu pemimpin mereka.

"Saya. Ada keperluan apa datang ke sini?" Gus Zayyan melangkah ke depan.

"Oh, jadi lo yang buat bos kita dipenjara?"

"Hajar aja ga sih?" ucap anggota geng itu memanas-manasi.

"Tunggu, kalian ini siapa? Dan datang ke sini untuk apa? Jika kalian datang untuk menimbulkan keributan, pergilah. Saya tidak menerima orang seperti kalian."

"Siapa lo ngatur-ngatur. Gue Galaksi, sahabat Zaki. Kita datang ke sini untuk balas dendam, karena lo udah buat Zaki dipenjara!"

Galaksi, dia adalah sahabat dari Zaki sejak kecil. Mereka selalu bersama dimanapun dan kapanpun. Maka dari itu, saat Zaki dipenjara, ia mencoba untuk mencari tahu siapa yang telah memenjarakan Zaki dan membuat hidupnya menjadi sengsara.

"Dia dipenjara bukan karena saya, tapi karena ulah dia sendiri."

"TAPI KALAU LO GA BAWA-BAWA POLISI DIA GA BAKAL DIPENJARA!" Galaksi membentak Gus Zayyan. Sungguh tidak ada takutnya satu manusia ini.

"Heh! Kalau Zaki ga bikin ulah, kita juga ga bakal laporin dia ke polisi. Jadi di sini yang mulai dulu Zaki kan? Kenapa lo malah nyolot." Tadinya Alzan bungkam, sekarang kesabarannya sudah habis, jadi meledak deh.

Cinta Untuk Elza | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang