27.Persidangan 2

239 43 30
                                    

"Sebelum saya mati, saya tidak akan merasa tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sebelum saya mati, saya tidak akan merasa tenang. Ada hal yang selalu mengusik batin saya selama puluhan tahun bekerja di kediaman keluarga Son. Ada rahasia besar yang selama ini ditutup-tutupi. Saya meminta maaf kepada mendiang Tuan dan Nyonya besar, sebab saya akan menceritakannya. Ketidak-adilan sedang terjadi ... karena kelakuan orang serakah yang tak tahu diri...."

Muka Son Jungho mendadak pucat pasi saat di layar monitor ditampilkan rekaman video mendiang Bibi Min, asisten rumah tangga yang sudah bekerja puluhan tahun di kediaman keluarga Son. -Kurang ajar, seharusnya dari dulu aku lenyapkan wanita tua itu.

"Bajingan itu tidak akan berkutik lagi setelah mendengar kesaksian Bibi Min," gumam Chanyeol di samping Wendy.

Rekaman itu rupanya berasal dari amplop berisi flashdisk, yang diberikan Bibi Shin waktu Chanyeol dan Wendy ke Gyeonggi-do, rekaman video itu diambil seminggu sebelum Bibi Min meninggal, direkam cucunya.

".... Dengan liciknya memanfaatkan duka keluarga untuk memuaskan keserakahannya. Demi Nyonya Yoojin, dan Nona Wendy yang seharusnya menjadi pewaris, saya akan menceritakan semuanya.

Sebenarnya Tuan Son Jungho bukanlah putra kandung dari Tuan dan Nyonya besar...."

Degg!

Hati Son Jungho semakin memanas. "Keberatan, Yang Mulia!"

"Keberatan ditolak. Sebaiknya kita dengarkan rekaman ini sampai selesai."

Sehun menghentikan rekaman video itu sesaat. Menampilan foto keluarga Son; ada Son Ilbong, Geum Sunhee, Son Seungheon dan Son Jungho. "Ini adalah foto yang diambil sebelum Heo Injae hadir di tengah-tengah keluarga Son. Dan bocah yang digendong Nyonya Geum Sunhee adalah Son Jungho yang asli...."

"Ti-tidaak, tidak," gumam Son Jungho menggelengkan kepala dengan suara gemetar. Semakin terpojok dengan fakta demi fakta yang dihadirkan lawan.

".... Saat Tuan Muda (Son Jungho) berusia empat tahun, dia mengalami demam tinggi dan kejang-kejang. Waktu itu puncak musim dingin, salju turun sangat lebat. Tuan dan Nyonya panik. Akan sangat sulit membawanya ke rumah sakit karena jalanan yang pastinya tertutup salju, dan cukup jauh juga. Kemudian Tuan besar menelpon dokter pribadi yang bertempat tinggal tidak jauh dari rumah. Saya masih ingat, waktu itu pukul dua dini hari. Dokter pun datang, segera memeriksa Tuan Muda, tapi anak itu sudah tidak bergerak, dan dokter menyatakannya meninggal. Semua sangat syok, bahkan Nyonya besar sampai tak sadarkan diri.

Selama beberapa minggu Nyonya terguncang, diajak bicara pun tidak menjawab, hanya menggumamkan nama Tuan Muda Son Jungho, bahkan selalu berhalusinasi tengah mengasuhnya. Tuan Besar sangat khawatir akan kondisi istrinya yang semakin memburuk, tidak mau makan dan tidur.

Annoying Princess (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang