1.Boboho Jutek

1.9K 111 39
                                    

Di dalam sedan putih mewah, gadis kecil berusia delapan tahun terus saja mengoceh dan merengek, hingga ibunya yang sedang memegang kemudi pecah konsentrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam sedan putih mewah, gadis kecil berusia delapan tahun terus saja mengoceh dan merengek, hingga ibunya yang sedang memegang kemudi pecah konsentrasi.


"Aku ingin pergi ke Mall, Ma. Mama mau bawa aku ke mana?" rengek Wendy dengan safety belt hitam melintang di dada.

Wendy menaruh kedua tangan bersedekap di bawah dada, mengoceh tiada henti.

Kuping Yoojin terasa pengang karena rengekan putrinya yang tak sabaran. Dengan segala bujuk rayu ia lakukan agar anaknya tenang.

Wendy anak satu-satunya, jadi suatu hal yang wajar jika gadis cilik itu bersikap manja dan cengeng. Semua permintaannya harus segera dituruti.

"Sebentar saja, Sayang. Mama harus menemui sahabat mama dulu, nanti Mama kabulkan apa yang kamu inginkan, ya?" bujuk ibu muda dengan rambut pendek sebahu itu, menenangkan putrinya yang rewel.

"Janji? Sebentar saja?" ulangnya memastikan, bibir mungilnya mengerucut dengan snack photato kemasan tabung di dekapan.

"Iya, Sayang." Walau kesal, Yoojin berusaha menunjukkan wajah berseri pada anak semata wayangnya.

Hati gadis kecil itu akhirnya melunak dan kembali duduk tenang.

___

Hari sabtu yang cerah, suara bell terdengar nyaring di kediaman rumah mewah keluarga Park.

Seorang nyonya muda pemilik rumah, melangkahkan tungkai membuka pintu.

Wajah semringah terlihat pada dua sahabat itu. Mereka saling merangkul melepas rindu.

"Apa kabar, Yoojin?"

Nara dan Yoojin saling berpelukan erat.

"Baik," jawab Yoojin dengan senyum berseri.

"Waah, ini Wendy ya? Cantik sekali, sudah lama tidak bertemu, Tante sampai pangling," kata Nara seraya menyentuh pipi mungil gadis cilik yang menatapnya lekat karena merasa asing.

"Eomma! Mana mainan mobil remot controlku?!" Teriak seorang bocah lelaki bertubuh gemuk datang menghampiri mereka.

Mata Wendy menatap heran bocah gendut berwajah bulat bernama Park Chanyeol itu.

"Ma, Ma...." Wendy mencolek paha mamanya, Yoojin pun merendahkan kepala mendekatkan pada wajah sang putri, gadis cilik itu pun berbisik di telinganya. "Siapa 'Boboho' itu?"

Yoojin sontak mesem-mesem karena merasa geli dengan pertanyaan putrinya yang menyamakan Chanyeol dengan aktor cilik bertubuh gemuk asal Hongkong.

Bocah gendut itu pun sama-sama heran menatap gadis cilik sebaya, berdiri di hadapannya. Nara menyentuh pundak tebal Chanyeol. "Ini Tante Yoojin dan putrinya, Wendy. Kalian dilahirkan di rumah sakit yang sama, hari dan jam yang sama pula."

Annoying Princess (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang