28.Sosok Misterius

279 42 9
                                    

Son Jungho baru saja beberapa langkah dari pintu keluar ruang sidang, dihampiri dua orang polisi muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Son Jungho baru saja beberapa langkah dari pintu keluar ruang sidang, dihampiri dua orang polisi muda. Firasat buruk menyeruak di benaknya tatkala sebuah borgol dikeluarkan salah satu dari mereka.

"Tuan Son Jungho, Anda harus ikut kami sekarang."

"Untuk apa aku harus ikut kalian?"

"Anda akan kami tahan atas keterlibatan dalam kasus kecelakaan helikopter di Gunung Halasan dan kasus suap terhadap Dokter Ahn Sangbum."

Tercekat. Sudah jatuh tertimpa tangga. Pikirannya yang kalut membuatnya nekat, mengambil langkah cepat hingga tak memikirkan risiko yang akan ditimbulkan.

Dorrr!

Pekikan senjata menggetaran suasana yang semula tenang. Orang-orang yang masih berada di ruang sidang maupun yang sudah mulai meninggalkan tempat itu seketika menjadi panik.

"Menunduk!" teriak Chanyeol. Sigap meraih pundak Wendy di sampingnya membawanya berjongkok, mengantisipasi kalau-kalau ada letusan berikutnya.

"Apa yang terjadi?"

"Siapa yang menembak?"

Jerit dan teriakan panik terdengar di sana-sini.

Dua orang polisi mengangkat tangan tak bisa berkutik ketika Son Jungho merampas pistol yang tercantol di sabuk celana salah satu dari mereka.

Beranjak pergi sambil mengedarkan moncong pistol ke sekeliling, mendekati mobilnya yang terparkir.

Dalam sekejap, mobil putih itu menghilang dari pelataran parkir gedung pengadilan.

Sosok misterius menyelinap di antara kerumunan orang-orang yang panik, mengenakan masker, topi, dan jaket hitam---perawakannya tegap seperti agen FBI di film-film Hollywood--- memasuki mobil hitam, mengikuti mobil Son Jungho.

Dua mobil itu melaju dalam kecepatan tinggi. Son Jungho menyadari ada yang mengikutinya. Sebelah tangannya terulur ke luar jendela kembali meletuskan senjata, mencoba menghalau seseorang yang menguntitnya itu, namun mobil di belakangnya tetap melaju kencang seolah tak mengindahkan peringatan.

Kemampuan mengemudi pria misterius itu sangat luar biasa hingga bisa menggiring mobil Son Jungho sampai terpojok, berhenti terpaksa, bahkan bodi samping mobil sebelah kanannya tampak bergaris karena bergesekan keras dengan baja pembatas jalan hingga menimbulkan suara decitan tajam yang bikin ngilu. Tak ada lagi yang bisa dilakukan selain keluar dari sana sebelum polisi datang.

"Sial!" pekiknya, merapatkan gigi seraya menggebrak kemudi.

Emosi Son Jungho semakin memuncak, geram kepada orang yang telah menghalangi jalannya itu. Keluar dari mobil dengan senjata di tangannya.

Mendekati pintu mobil hitam itu dengan sangat hati-hati. Ia yakin penguntit itu bukan orang sembarangan, dilihat dari cara mengemudinya yang mampu membuatnya tak berkutik.

Annoying Princess (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang