Hubungan Terlarang (Hiatus)

2

Di pagi hari yang cerah, terdapat seseorang yang masih terlelap dengan nyenyak nya, tanpa menghiraukan sang mentari yang telah menampakkan cahaya cerahnya.

Sosok itu Adalah Arsya Putra Maheswara, anak bungsu dari keluarga Maheswara yang masih terlelap nyenyak di atas kasur empuknya.

Namun ketenangan dalam tidurnya terganggu ketika terdapat suara ketukan yang berasal dari pintu kamar nya

Tok!! Tok!! Tok!! (Suara ketukan pintu)

"Dek, udah bangun apa belom? ". Tanya sang Mama

Hening,,,,

Merasa tak ada jawaban dari putra bungsunya, sang Mama pun lantas membuka pintu kamar anaknya tersebut

Cklekkk.. (Anggap suara pintu )

Melihat anak bungsunya yang masih terlelap nyenyak, sang Mama hanya tersenyum lembut, dan menghampiri Sang anak untuk membangunkannya

"Dek, ayo bangun trus sarapan".

Kata Sang Mama lembut sambil menggoyangkan badan anak bungsunya agar lekas bangun dan turun sarapan bersama keluarga

" Eeungg" .

Lenguh Sang anak ketika badannya merasakan guncangan dari Sang Mama

Mau tak mau, Kelopak mata indah itu pun akhirnya terbuka setelah sepenuhnya sadar dari tidur nyenyak nya

"Maaa,,, " Jawab Sang anak lirih

"Iya sayang, ayok bangun, udah ditunggu tuh sama ayah kakak di bawah"

" Emm iya". Jawab arsya dengan pelan

Arsya pun kemudian bangun dari tidur nyenyak nya dan mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk membasuh seluruh tubuhnya

Melihat Sang anak yang telah masuk ke kamar mandi, Sang Mama pun akhirnya keluar dari kamar anak bungsunya, dan berjalan menuju kebawah tepatnya ruang makan keluarga yang sudah terdapat berbagai hidangan yang disajikan disana

Disana juga sudah ayah dan anak pertamanya yang masih setia menunggu anak bungsunya yang masih belum selesai dengan acara membasuh nya ( alias mandi)

"Dimana adek ma? ". Tanya Sang ayah

" Adek baru bangun pa, sekarang lagi mandi". Jawab Sang mama

"Ckkk nyusahin". Celetuk tiba-tiba Sang anak pertama yg bernama vino

" Hussst,,kok gitu sih kak bicara nya, ngk baik, sama adik sendiri masa kayak gitu". Omel Sang mama

"Biarin, bukan urusan aku"

"Vinooo!!, jaga bicara kamu".

Tegur Sang papa tajam ke arah vino, akibat Sang anak yang sudah melewati batas

Melihat kondisi sang suami dan anak pertama nya yang akan bertengkar, Sang istri pun langsung menenangkan keduanya agar tidak terjadi pertengkaran yang tidak diinginkan

"Pa,udah pa,,, Vino tadi ngk bermaksud kayak gitu, ini kan kita mau makan bersama, ngk baik kalau tengkar-tengkar kayak gini".

"Mama papa, ada apa? ".
Celetuk arsya tiba-tiba di ruang makan

Setelah selesai mandi dan berpakaian tadi, arsya pun langsung bergegas menuju ke ruang makan, karna keluarga nya pasti sudah menunggu nya untuk makan bersama

Namun ketika sampai diruang makan, dirinya merasakan suasana yang tegang disana, apalagi dengan melihat sang mama yang mencoba menenangkan sang papa yang terlihat sedang marah?
Akhirnya arsya pun mencoba untuk bertanya

Melihat anak bungsunya yang telah berada diruang makan, Sang mama kemudian tersenyum dan menyuruh Sang anak untuk segera duduk diruang makan

"Ngk ada apa-apa kok sayang, ayok sini duduk terus makan"

"Beneran? ".

Tanya arsya memastikan kemudian mulai duduk di meja makan

" Iyaa, ayok cepat makan,, kamu mau lauk yang mana dek? Biar mama ambilin?"

"Terserah mama aja"

"Kalau kakak mau lauk yang mana? ". Tanya Sang mama sekali lagi

" Terserah mama aja". Jawab vino cuek

Sang mama hanya tersenyum sekaligus menggeleng kan kepalanya melihat kedua tingkah anaknya

Mereka berempat pun akhirnya sarapan pagi dengan tenang dan khidmat, sekaligus diiringi candaan tawa, sedangkan arsya hanya sekali-kali tersenyum pelan untuk menanggapi celotehan kedua orang tuanya

Namun berbeda dengan sang kakak alias vino yang dari tadi diam dan hanya menatap datar sang adik, tanpa menanggapi kedua orang tuanya

Merasakan ada yang menatap nya, arsya pun kemudian menoleh kedepan dan

Deg..

Sang kakak melihat kearahnya dengan tatapan tajam nya.

Arsya pun hanya diam memperhatikan tatapan kakaknya yang menuju kearahnya dan kemudian menolehkan tatapannya kearah lain untuk menghindari tatapan kakaknya

Mengapa kak vino menatapku seperti itu?. Batin Arsya binggung

Jangan lupa Vote dan komentar ya😊