30

1.4K 40 7
                                    

Part sebelumnya...

"Eh jun..diam-diam bae dari tadi". Senggol marven kearah juna yang berada disampingnya, karena dari tadi tuh anak diam mulu ngk ngomong sama sekali

" Gue....



































suka arsya".





BRAKK!!!


Suara gebrakan meja keras pun terdengar membuat yang disana terlonjak kaget. Mereka semua menoleh menatap reval sang pelaku dengan wajah shock


Bagaimana tidak.. Sudah shock akibat pengakuan tiba-tiba dari juna mereka dibuat shock pula dengan kelakuan non akhlak reval.


Bahkan vino yang tadi hanya diam-diam menghanyutkan pun kini menatap dengan wajah terkejut yang sangat kentara


"ANJING YA LO JUNN!.. Bisa-bisanya lo ASTAGA..Sejak kapan woyy!".
Ucap reval tak percaya sambil menatap sahabatnya ini aka si juna.

"Sialan ya lo val.. Jantung gue anjir dag dig dug".
Kini varo yang berbicara sambil mengelus dadanya, kaget dia tuh

"Udah lo DIEM NO BACOT!.. Sekarang jawab pertanyaan gue kok lo bisa suka sama seseorang sih, mana arsya pula"

Semuanya kini menatap kearah juna yang sejak pengakuannya tadi hanya terdiam tanpa berbicara apapun

"Jawab njir.. Kok bisa sih".
Marven menyenggol juna disampingnya meminta jawaban

Semuanya tentunya penasaran, bagaimana bisa sahabatnya ini bisa suka sama arsya, padahal selama ini juna tidak menunjukkan tanda-tanda menyukai arsya.

Tetapi tiada angin dan hujan, tiba-tiba juna bilang kalau disuka arsya


What?


Sejak when?

Wow sangat mengherankan permisa..


Bahkan kini terlihat tangan vino terkepal erat Mendegar pengakuan dari sahabatnya itu. Matanya menatap dingin ke arah juna menuntut jawaban juga

"Ngk penting". Jawab juna

"Maksud lo apa?". Bingung marven

"Kok lo ngomong gitu si". Lanjut nauval

"Yang jelas napa". Kesal varo lama-lama

"Yaa emang ngk penting.. Karna itu dulu, sekarang gua ngk suka".
Jelas juna langsung ke intinya

"Ah masa sih, ngk percaya gue".
Reval masih tidak percaya dengan sahabatnya ini

Melihat sang sahabat yang tidak percaya, vino pun mengehela napas kemudian menjelaskannya secara rinci

"Dulu memang bener gue suka arsya saat pertama kali gue lihat. Dan itu datang tiba-tiba.

Gue saat itu masih ngk tau suka gue itu cuma sebatas kagum doang atau yang lainnya, karena pertama kali gue lihat arsya tuh orangya manis dan cantik, dan itu mungkin salah satu daya tarik yang dimiliki arsya sehingga memikat orang-orang disekitarnya, termasuk gue"

Namun lama kelamaan gue sadar.. Kalau gue itu sukannya bukan berasal dari hati, melainkan cuma kagum. Dan itu ngk lebih, jadi lo semua paham kan maksud gue. Percaya atau ngk itu terserah sama kalian, yang penting gue udah jawab dan itu jujur dari hati gue, lagian itu udah lama."
Jelas juna panjang lebar


Hubungan Terlarang (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang