29

1.2K 43 3
                                    



Arsya kini tengah berjalan-jalan diarea sekitar taman rumah sakit menggunakan kursi rodanya.. dibelakangnya juga ada vino yang menemaninya sekaligus mendorong kursi rodanya.



Alasannya cuma satu yaitu bosan



Arsya tentunya bosan hanya berdiam diri diranjangnya selama beberapa hari tanpa melakukan apapun... Oleh karena itu tadi pagi sebelum mama dan papanya berangkat kerja, arsya meminta izin kepada orang tuanya itu untuk keluar sekedar berjalan-jalan melihat area sekitar rumah sakit ini


Awalnya orang tuanya menolak.. Namun ketika melihat mata bulat itu menatap sendu kearah mereka, mama dan papa arsya tidak tega... Jadi mau tak mau mereka mengizinkannya.


Dengan satu syarat vino harus menemaninya. Arsya pun setuju dan menganggukan kepalanya dengan semangat.


Oleh karena itu... disinilah mereka sekarang duduk ditaman rumah sakit, sambil melihat orang-orang berlalu lalang


"Makan". Ucap tiba-tiba vino yang kini tengah duduk dibangku area taman


Sambil menyodorkan bubur untuk menyuapi arsya yang kini duduk tepat dihadapannya menggunakan kursi roda . Arsya memang belum makan.. Oleh karena itu vino sekarang sedang menyuapinya


Arsya kemudian membuka mulutnya, dan menerima suapan dari kakaknya itu.Pipi gembulnya itu mulai bergerak lucu akibat mengunyah. Sangat menggemaskan


Arsya sendiri asyik mengunyah makanannya dengan diam, tak lupa matanya yang bergerak kesana kemari melihat sekitar.


Sebenarnya arsya ingin mengajak kakaknya itu berbicara.. namun dia tidak berani. Akhirnya arsya hanya diam dan menahan keinginanya itu


Setelah beberapa menit.. Akhirnya bubur arsya telah habis. Arsya kini menerima minuman yang disodorkan kakaknya itu.


"Eum kak vino?". Tanya arsya pelan sambil melihat kearah vino

Vino yang mendengar ucapan arsya pun mentapnya

"Iya?"

"Eum ngk jadi".

Ah sial.. Kok malah ngomong  gitu sih. Batin arsya kesal


Arsya ingin berteriak saja rasanya karena kalimat itu tiba-tiba keluar dari mulutnya. Padahal kan arsya ingin sekali berbicara kepada kakaknya itu.. Namun karena sangking gugupnya ia malah bilang seperti itu


Sedangkan vino yang melihatnya hanya tersenyum kecil melihat tingkah adiknya itu

"Mau bicara apa?"

"Eh a-anu itu"

"Hm?"

Duh kok jadi gugup lagi. Batin arsya

Okey arsya rileks..

"I-itu eum kak vino itu ka-kaknya arsya ya?".


Goblok. Batin arsya


Tolong...


Arsya ingin menangis saja akibat pertanyaannya yang begitu random. Bisa-bisanya ia bertanya seperti itu.. Padahal sudah jelas sekali orang tuanya mengatakan kalau mereka itu kakak adik.


Malu sekali rasanya..


"Kamu pikir?"

"Eh ya itu eum kita kakak adik lah.. Kan kata mama papa gitu"

Hubungan Terlarang (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang