33

1K 33 9
                                    

"Gue memang bukan bagian dari keluarga lo, dan bener apa yang lo bilang kalau gue cuma orang asing yang kebetulan deket sama keluarga lo"

"Tapi.....

"Gue adalah sahabat dari adik lo..sahabat yang selalu ada disaat adik lo susah senang sedih, dan sahabat yang selalu ada disaat lo sebagai kakaknya bukannya melindungi malah penyebab utama dia nangis dan terluka".

Vino terdiam, arsya pun juga





















"Dirga maksud kamu apa?"

Arsya kebingungan mendengar kalimat dirga



Terluka?



Siapa? Apakah dirinya. Mana mungkin kakaknya melukainya apalagi sifat kakaknya itu sangat sayang kepada arsya



Aneh



"Kamu bicara apa sih?". Tanya arsya bingung

"Kak vino ngk mungkin kayak gitu, kak vino ngk pernah nyakitin aku dirga. Justru kak vino sayang banget sama aku..kamu jangan aneh-aneh deh kalau ngomong"


Dirga menatap arsya dengan tatapan seriusnya, setelah itu menjawab


"Lo ngk tau ar...

"Lo ngk tau semua tentang kakak lo itu"

"Apa yang ngk aku tau.. Aku tau banget kak vino dirga, dia sayang sama baik sama aku". Jelas arsya


Dirga diam


Kemudian tersenyum


"Lo ngk tau ar..

"Lo ngk tau semua tentang dia". Masih tetap tersenyum dirga menjawab

"Lo ngk tau". Kemudian menunduk

Arsya terdiam mendengar perkataan dirga, ada apa sebenarnya, apa yang dia tidak ketahui sebenarnya. Apa ada sesuatu yang disembunyikan?

"Dirga aku ngk paham"

"Tolong jelasin ada apa sebenarnya.. Kak vino juga tolong jangan diem, apa yang kalian sembunyiin". Tuntut arsya meminta penjelasan

"Jangan di dengerin, ayo masuk". Ucap vino kemudian menarik tangan arsya untuk segera masuk kedalam rumah

"Tapi kak, arsya butuh penjelasan"

"Ngk ada yang perlu dijelasin , ayo masuk"

"Arsya butuh penjelasan kak"

"Arsya kakak bilang apa, ayo cepat masuk"

"Tapi kak-

"ARSYAAA!". Bentak vino


Terkejut


Arsya terkejut karena untuk pertama kalinya kakaknya Itu membentaknya. Bahkan badan arsya kini bergetar akibat bentakan kakaknya itu

"K-kak"


Sretttt


"Lo apa-apaan sih hah! Ngk usah kasar jadi orang!". Ucap dirga terlanjur emosi ketika melihat arsya dibentak

"Gue ngk akan terpancing kalau bukan ulah lo bajingan!". Ucap vino kasar sambil menghempaskan tangan dirga

"Ya lo ngk usah bentak arsya juga anjing!". Masih tidak terima dirga ketika melihat arsya ketakutan akibat ulah orang dihadapannya ini

Hubungan Terlarang (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang