26

1.2K 64 10
                                    


Pagi hari....
Terlihat para manusia yang terlihat masih tidur dengan nyenyaknya tanpa adanya tanda-tanda bangun.

Tapi nampaknya itu pengecualian bagi dirga yang kini tengah meregangkan otot-ototnya. Tubuhnya rasanya pegal sekali karena tidur sambil duduk semalaman

Dirga menoleh kearah teman-temannya.
Tunggu, teman?,, apa dirga telah menganggap mereka teman?,, eumm mungkin iya

Dirga ingin sekali tertawa melihat posisi tidur mereka yang sangat lucu. Namun ia urungkan ketika pandangannya melihat bahwa orang yang dibencinya tidak ada disana

"Baguslah kalau dia udah pergi". Ucap dirga kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi membersihkan badannya...

" Hoamm,, udah pagi ya". Ucap nauval sambil melirik kearah teman-temannya yang ternyata masih tidur

Nauval kemudian mencoba duduk sambil mengumpulkan myawanya yang masih belum sepenuhnya terkumpul

"Oyy bangun dah pagi". Nauval menepuk bahu marven yang tertidur sambil memeluk reval dengan erat

Mana posisinya ambigay. Batin nauval

"Bangun heh,,ngebo mulu si ah". Nauval masih menepuk-nepuk pundak marven berulang-ulang, sehingga membuat marven yang tadinya masih nyenyak tertidur kini mulai terganggu

" Apasih ganggu aja jadi orang, masih ngantuk gue". Ucap marven dan mau tak mau harus bangun dari tidur nyenyaknya. Iyalah nyenyak kan dipeluk ayang,,, upsss canda

"Bangun gue bilang,, ini juga reval sama aja , ngeboo mulu,, WOY BANGUN WOYY".

"Berisik asu". Gerutu varo karna tidurnya juga ikut terganggu. Tak hanya varo juna juga kini terlihat sudah membuka matanya

" Udah diem lo jangan banyak bacot,,buruan bangun terus mandi  setelah ini kita beli sarapan". Suruh nauval

"Ck iya". Balas varo.






















































Vino pov:

Terlihat seorang pemuda tampan yang kini tengah berjalan kearah salah satu ruangan dirumah sakit. Beberapa orang yang melihatnya terpana akan ketampanan pemuda itu, apalagi beberapa wanita muda yang tidak sengaja melihatnya. Tak hanya itu, bahkan ada yang secara terang-terangan memuji dirinya

Benar-benar seperti seorang pangeran. Batin semua orang yang melihatnya

Tapi semua itu  dihiraukan olehnya, sangat tidak penting


Cklek!


" Oyy vin mau makan bareng?,, kebetulan kita bawa beli makanan banyak nih". Tawar nauval ketika melihat vino masuk ruangan

"Ngk,, gue udah makan tadi". Jawabnya sambil menatap dirga yang juga disana ikut makan bersama. Seketika ia kembali teringat kejadian kemarin ketika ia bertengkar dengan dirga. Mengingatnya membuat vino kesal

" Cih".  Vino benar-benar benci kepada sosok itu, ingin sekali dia memukul wajahnya hingga hancur, namun vino masih waras kalau ini area rumah sakit.

Tak ingin memikirkannya lagi, vino lantas pergi kearah sofa sambil memainkan ponselnya. Percayalah meskipun ia tampak seperti tak peduli kepada arsya, sebenarnya ia sangat mengkhawatirkan pujaan hatinya itu, dia hanya  mengotak-atik ponselnya seakan sibuk, padahal pikirannya saat ini berkecamuk

Hubungan Terlarang (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang