Setelah pertemuan dan berbincang-bincang dengan kakak kelasnya tadi, arsya dan dirga kini berjalan santai menuju ke arah kelasnya"Lo tadi kenapa bisa ketemu sama tuh kakak kelas ar, dan kalian kok kayaknya akrab". Tanya dirga mengawali pertanyaan sekaligus penasaran
" Ohh kak marven, reval, juna, sama kak nauval tadi cuma cari tempat duduk buat makan, dan kebetulan tempat yang gue duduki masih kosong,, jadi mereka minta izin deh sama gue buat duduk bareng".
"Sebenarnya gue ngk akrab juga sih, tapi ya ngk mungkin kan cuma gue pendiemin dan cuekin, kesannya kek sombong banget gue". Jelas arsya
"Ohh bener juga sih". Jawab dirga sambil menganggukkan kepalanya
15.30
KRINGGG!!!!
Bel pulang yang dinantikan para siswa/i pun akhirnya berbunyi, mereka kemudian membereskan peralatan sekolahnya masing-masing dan tak sabar untuk segera pulang, Sama halnya dengan arsya dan dirga
"Okey anak-anak, untuk materi pembelajaran nya cukup sampai sini, sekian dan terima kasih". Ucap guru tersebut
" Sama-sama Bu". Balas siswa-siswi
serentakGuru tersebut hanya menganggukan kepalanya dan mulai meninggalkan ruang kelas 11 IPS 1 itu
"ayok ar pulang". Ajak dirga
"Iya bentar"
Setelah selesai membereskan barang-barangnnya, arsya dan dirga kini mulai berjalan untuk pulang bersama.
Arsya Pov:
Tempat parkir
Arsya dan dirga melangkahkan kakinya menuju area parkir untuk mengambil kendaraan mereka.
Namun tak sengaja netra arsya melihat seseorang yang amat dikenalinya. Arsya lantas menghampiri seseorang tersebut dan meninggalkan dirga yang kini hanya menatapnya diam
"Kak Vino tungguu". Teriak arsya
"Hah hah kak vino". Panggil arsya sambil mengatur nafasnya yang tersengal-senggal akibat berlari menghampiri kakaknya.
Yap, seseorang yang dilihat arsya adalah kakaknya, yang kini tengah naik diatas motornya
" Kak vino mau pulang?". Tanya arsya sambil tersenyum
"Buta mata lo,,,cepat minggir". Jawab vino dengan dingin dan nada tajamnya.
" Kak vino tunggu ". Cegah arsya
" Ck mau apa sih lo!!". Marah vino
" M-maaf kak, a-anu arsya cuma ingin ngajak kakak pulang bareng aja, sekalian juga bareng dirga, kakak mau kan". Tanya arsya lagi sambil memegang tangan kakaknya. Berharap kakaknya mau menerima ajakan pulang bersama nya
"Ck, singkirin tangan kotor lo dari gue, dan apa kata lo? Pulang bareng, cih ngk sudi gue sama manusia kayak lo". Jawab vino tajam sambil menepis tangan arsya dengan kasar
Mendengar jawaban sang kakak, arsya hanya bisa tersenyum kecut, padahal dia hanya ingin mengajak pulang bersama tidak lebih, toh dia juga membawa motor, tapi kenapa jawaban kakaknya malah seperti itu
"Kalau lo ngk mau ya tinggal bilang, ngk usah kasar bisa!!! ". Ucap dirga sarkas yang kini tiba-tiba berada dihadapan vino
Dirga pov:
Gue dan arsya kini berjalan santai menuju area parkiran. Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya kita pun sampai.
Gue lalu berjalan menuju kendaraan gue yang memang terletak paling pojok tempat parkir.
Namun baru beberapa langkah, langkah gue pun harus terhenti ketika arsya tiba-tiba berlari kearah seseorang , yang tampaknya seperti vino?
Ngapain arsya kesana? . Batin dirga binggung
Dirga hanya memperhatikan arsya yang kini sedang berbincang-bincang dengan kakaknya.
Sebenarnya dirga ingin menyusul arsya kesana , tapi dirga paham arsya pasti butuh waktu berdua dengan kakaknyaNamun, dirga lantas mengernyitkan matanya ketika netranya menangkap perlakuan kasar vino kepada arsya
Bangsattt! . Batin dirga geram.
Dirga lantas berjalan ke arah arsya dan vino dengan langkah lebar dan tak lupa dengan tatapan tajamnya"Kalau lo ngk mau ya tinggal bilang, ngk usah kasar bisa!!! ". Ucap dirga sarkas yang kini tiba dihadapan arsya dan vino
Back to the story
" Oh udah dateng nih pengawalnya nya". Ucap vino sambil memandang remeh dirga
"Dibayar berapa lo sama dia?". Tanya vino sinis
" DIAMM LO BANGSAT!! ". murka dirga, tangannya kini mulai terkepal
" Kenapa, ngk terima,, oh apa jangan-jangan dia ngasih tubuhnya ke lo ya, makanya lo mau jadi pengawalnya ".
" BANGSATTT,,,BAJINGAN LOO!!! ". teriak dirga sambil akan memukul vino, tetapi
PLAKKK!!! . Suara tamparan
Hening
Dirga yg hendak memukul vino pun urung seketika, ketika melihat arsya menampar keras vino dihadapan matanya
" Hikss hiks puas,,, puas hikss kak vino ngerendahin aku hiks?". Tangis arsya sambil menatap vino dengan lelehan kristal yang mengalir dimatanya
"Sakit kak, hikss hiks sakit hati arsya,,apa salah arsya hiks, kenapa kakak hiks setega itu sama arsya!!!". Ucap arsya sambil sesenggukan
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, arsya lantas pergi dari sana dan disusul dengan vino dibelakangnya. Namun sebelum itu, dirga juga sempat melayangkan bogeman mentah kepada vino
BUAGH!
Vino pun tersungkur dengan kerasnya akibat, pukulan yang diterimanya
"kalau bukan karena arsya, udah gue habisin muka lo". Ucap dirga tajam
Kemudian pergi meninggalkan vino yang kini hanya diam tanpa harus melakukan apa
Jangan lupa vote😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubungan Terlarang (Hiatus)
Teen FictionTentang Arsya anak bungsu maheswara yang tidak tau alasan kakak laki-laki nya yang sangat membencinya. Ingin tau lebih lanjut ceritanya, langsung baca aja:) -(BxB) -(BoysLove) -(Mpreg)