|Adam & Sakinah|
🥦
Di tepi danau itu sakinah masih saja memikirkan ibunya dan sang adik laki laki yang sudah menginjak sekolah menengah.
Sakinah di tinggal sang ayah sejak usianya 7 tahun sang ayah meninggal karena mempunyai penyakit diabetes akut. Sejak itu sang ibu menjadi janda dan bekerja terus menerus untuk membiayai hidup mereka, sang ibu tak ingin menikah lagi sejak ayahnya meninggal.
Sakinah sudah bisa bekerja membantu sang ibu saat usianya 14 tahun dengan bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan dari situ lah di mulainya penampilan menyimpang sakinah. Semakin bertambah usianya semakin besar juga pekerjaan nya,sakinah pernah bekerja di tempat makanan yang non halal sebagai waitres.
Jika diingat membuat Sakinah sedih dia menjadi seperti ini demi ibu dan adiknya supaya dia menjadi wanita yang kuat. Bukan berarti dia seperti ini dan melupakan derajat nya sebagai seorang wanita.
" Ya Tuhanku yang maha pengasih lagi maha penyayang tolong uninstall kemiskinan ku" doanya sambil menatap air danau yang tenang.
" Hehehe gimana mau di kabulin orang solat aja setaun sekali, maap ya Allah bukannya berpaling dari Engkau hanya saja diri ini malu hanya untuk sekedar sujud" katanya sambil menitikkan air mata. Tak berselang lama seorang laki laki menyahuti perkataan nya.
" Jangan malu hanya untuk sekedar solat. Solat lah walaupun dirimu tak baik, bukan hari ini tapi suatu saat nanti doamu akan di di jabah, Allah maha memaafkan hambanya" laki laki yang bicara itu ternyata adalah Adam, siapa sangka ia akan bicara seperti itu kepada sakinah.
Sakinah yang mendengar seseorang menyahuti perkataan nya lantas menoleh dan melihat wajah sang pemilik suara betapa kaget nya dia ternyata itu adalah Adam, orang yang beberapa hari ini terlihat menjauhinya.
"Lu? Kok bisa Disni anjirr" kaget sakinah sesaat setelah sadar di samping nya ada adam walaupun dengan duduk yang berjarak.
"Kenapa? Saya tidak boleh kah duduk Disni, ini kan umum" tanya adam balik.
"Siapa yang larang lu duduk sini cuman gua kaget aja tiba tiba ada lu" jelasnya pada Adam.
Hening. itu lah yang terjadi saat ini di danau yang mereka duduki terlihat lebih sepi karena memang jarang orang datang ke sini.
"Agus lu naik sepeda ya kesini?" sakinah Melihat ada sebuah sepeda di samping pohon.
" Iya saya olahraga keliling pesantren pakai sepeda sama adik saya Ryan"
"Oh ya saya mau tanya kenapa kamu panggil saya Agus" dirinya bingung jika sakinah memanggilnya seperti itu.
" Nama lu kan Agus orang orang manggil lu Gus gue kira nama lu Agus emang bukan ya?" Adam langsung tertawa bagaimana bisa Sakinah berfikir seperti itu.
" Pukkk" Adam memukul kepala sakinah dengan kopiah yang dia pakai.
" Astagfirullah sakinah Gus itu panggilan buat seorang anak kiyai atau pemilik pesantren masa kamu tidak tahu" mulut Sakinah membentuk huruf O tanda mengerti.
" Kalau perempuan?" Tanyanya
" Kalau perempuan Ning"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Tampan Milik Gus Adam
Random............. Nur Sakinah kerap disapa Kiki oleh teman temannya adalah gadis berusia 22 tahun yang memiliki paras laki laki. Bagaimana tidak dikatakan seperti laki laki dirinya bahkan memotong rambut nya sangat pendek layaknya kaum Adam pada umumnya...