Disini lah sekarang wanita Tampan itu,di kantor polisi bersama dokter Ali di samping nya setelah di interogasi dan memberikan penjelasan terhadap kepolisian." Dok,kok bisa ketahuan sih" bisik kesal sakinah.
" Saya tidak tahu Ki" jawab dokter Ali sekenanya.
Tapi pembawaan dokter Ali tampak santai,jadi membuat sakinah geram.
" Dokter mau di penjara ya? Kok santai Santai aja,gak mau telpon pengacara?"
Dokter Ali tak menjawab dia diam saja.
Tak lama Naila datang dengan wajah begitu tampak khawatir. Baru dia datang dan langsung memeluk sakinah.
" Ya Allah Kiii,kenape bisa begini sih...." Naila tampak sedih.
Entah apa yang di lakukan sakinah sehingga dia bisa masuk kantor polisi bersama dokter Ali di samping nya.
" Panjang ceritanya, sekarang Lo bantuin gue bebas dari sini" pinta sakinah
" Iya gue pasti bantu,tapi apa masalah nya sampai bisa di sini?"
Mau tak mau sakinah menceritakan semuanya, lagipula tak ada yang harus di tutup.
" Anjing Lo!!!" Maki Naila setelah mendengar cerita dari sakinah.
" Tega lu mau bunuh ni anak gak berdosa,ibu macam apa Lo hah?!" Omel Naila tak tertahan kan.
Naila yang tadinya duduk langsung berdiri seraya menggenggam kerah baju sakinah erat.
" Belum mati nai,lebay Lo" Naila menghempaskan genggaman nya.
"Tapi Lo udah niat kan?" Sakinah mengangguk santainya.
" Plakkk!"
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulus sebelah kiri sakinah.
" Sttssss"
Sakinah menahan rasa sakit di pipinya,karena Naila benar benar menampar nya begitu kuat.
" Gue gak nyangka punya sahabat jahat kek Lo hiksshiks..."
" Ini anak Lo Ki,darah daging Lo,buah cinta Lo sama Adam hargai titipin Allah Ki hikshiks"
Naila tak kuasa menahan air matanya, pertahanan nya begitu Runtuh setelah mengetahui niat sakinah ingin menggugurkan kandungan nya.
Sakinah hanya diam mendengar,dia tau dia salah.
" Mohon tidak untuk membuat keributan di ruangan ini!" Tegur salah satu petugas.
Naila menatap Sakinah dengan tatapan kekecewaan,dia benar benar kecewa.
" Gue kecewa...."
Kata itu mampu membuat sedikit rasa sakit di hati sakinah,dia takut jika Naila membencinya.
Naila langsung pergi tanpa mengucap sepatah katapun, Sakinah berusaha ingin menahan Naila tapi posisi nya sekarang tak bisa bergerak bebas karena status nya masih tahanan polisi.
" Nailaaa!!" teriak sakinah berharap sang sahabat mendengar
Tapi terlambat Naila memekakan telinganya,dia seakan tuli sekarang.
Sakinah terduduk lemas,dia siap kehilangan semuanya tapi jangan Naila.
" Jangan Naila yang pergi....." Lirih sakinah dalam sela tangisnya.
" Karena ibu sakinah telah di tetapkan menjadi tersangka bersama pak Ali,maka kalian harus di penjara sementara waktu sampai keputusan pengadilan mengeluarkan keputusan" perkataan dari salah satu petugas membuat sakinah frustasi,dia sampai tak bisa bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Tampan Milik Gus Adam
Random............. Nur Sakinah kerap disapa Kiki oleh teman temannya adalah gadis berusia 22 tahun yang memiliki paras laki laki. Bagaimana tidak dikatakan seperti laki laki dirinya bahkan memotong rambut nya sangat pendek layaknya kaum Adam pada umumnya...