"Kiki bangun!" Ketua maid mengguncang tubuh sakinah agar bangun.
" Isss apaan sih bi, orang masih pagi!" Bukannya bangun sakinah malah menarik selimut nya
" Ingat ya kamu itu disini bekerja jadi jangan seenak nya saja, cepat bangun!" Ketua maid langsung menarik Sakinah sampai dia terbangun.
" Nah bagus, sekarang kamu setrika baju tuan terlebih dahulu setelah itu siapkan sarapan untuk nya,baru nanti saya kasih arahan" ucap maid itu seperti perintah,dengan suara kasarnya.
Setelah mengatakan itu ketua maid pergi meninggalkan kamar sakinah.
"Dasar nenek tapasya!" Maki sakinah tertahan
Tapi sakinah tetap mengikuti perintah nya,jika orang tua yang suruh dia pasti langsung nurut.
Sakinah melihat jam di ruang tamu,baru jam 4.30 ternyata.
Dengan langkah yang malas malasan sakinah pergi ke kamar Adam untuk menyetrika pakaian.
Sakinah masuk ke kamar tanpa permisi,dia melihat Adam yang seperti nya sedang membaca Al Qur'an,karena terlalu mengantuk sakinah sampai tak mempunyai tenaga Hanya untuk sekedar menyapa.
"Dasar tidak sopan,Masuk ke kamar orang tanpa permisi" tegur Adam saat Sakinah membuka lemarinya.
Dengan mata yang setengah mengantuk dan langkah gontai nya, Sakinah menghampiri Adam dan langsung duduk bersila di depannya.
"Lu kenapa sih marah marah Mulu sama gue,lu punya penyakit darah tinggi ya?"
"Kamu yang buat saya darah tinggi, Sumber penyakit saya itu ada di kamu" tunjuk Adam pelan ke kening istrinya, Sakinah sampai hampir terhuyung ke belakang.
"Dih,Yang ada lu sumber penyakit gue,nih liat anak lu" Ucap sakinah memamerkan perut nya yang Sudah agak buncit
" Emangnya anak saya?"
Sakinah yang geram dengan pertanyaan suaminya, mencubit pinggang Adam.
" Sssttt kinahh!!" Cubitan Milik sakinah memang sangat maut.
"Lu selalu tanyain hal yang sama setiap kali bahas ni anak,Dasar gak bertanggung jawab ini anak Lu anjirr!"
" Kenapa saya harus tanggung jawab,dia bukan anak saya"
" Dan satu,ingat posisimu di sini bicaralah yang sopan,hanya seorang Asisten tidak lebih, jangan banyak tingkah!"peringat Adam
Sakinah langsung menunduk dan baru saja ingat akan posisi nya,Adam benar dia hanya seorang pembantu di rumah suaminya bukan istri nya.
Tapi kenapa Adam bisa sebenci itu terhadap nya hanya karena dia kabur dari pesantren,apa sebesar itu kesalahan nya di mata Adam? Pikir sakinah agak curiga.
" Apa jangan jangan si Hengky sialan itu,enggak kasih tau semuanya?" Monolog Sakinah tersadar dan langsung angkat bicara
" Tuan,waktu saya kabur dari pesantren apa tuan bertemu dengan Mr Hengky?"tanya nya hati hati
" Kenapa,apa kamu rindu dengan selingkuhan mu hemm?" Sakinah melotot kan matanya tak terima
"Dih amit amit,mana mungkin saya selingkuh sama bule setres itu"
Sakinah tak terima di fitnah seperti itu
"ckckck kinah kinah,saya sudah tahu semuanya jangan berbohong lagi,Kamu lupa sudah khianati saya,suamimu hanya demi uang 1 miliar"
" Ya emang tapi kan kagak selingkuh tuan, namanya juga satu miliar siapa yang nggak mau duit segitu,saya ini realistis,lagian saya kan gak cinta sama tuan jadi buat apa bersama jika tak cinta" Adam tersenyum getir mendengar kata itu secara langsung dari mulut istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Tampan Milik Gus Adam
Acak............. Nur Sakinah kerap disapa Kiki oleh teman temannya adalah gadis berusia 22 tahun yang memiliki paras laki laki. Bagaimana tidak dikatakan seperti laki laki dirinya bahkan memotong rambut nya sangat pendek layaknya kaum Adam pada umumnya...