cinta palsu?

957 50 2
                                    

•| Adam & Sakinah|•






Terlihat 2 pasangan yang masih terbalut selimut memeluk satu sama lain,udara dingin masuk dari celah kamar mereka karena memang masih subuh.

Adam terbangun lalu memandang gadis di depannya ralat bukan gadis lagi tapi wanita karena semalam sakinah sudah memberikan haknya.

Di pandang nya tanda merah di leher sang istri karena ulah nya,banyak sekali tanda merah itu,bukan hanya di leher tapi di sekitar dada sakinah juga banyak, adam begitu ganas semalaman.

" Terimakasih karena sudah memberikan nya" Adam mencium kening Sakinah lama.

"Kau adalah satu satunya wanita yang paling saya cintai setelah ummi, saya harap cinta saya tak pernah dikhianati olehmu" bisiknya di telinga sakinah.

Sebenarnya sakinah sudah bangun dari tadi tapi dia pura pura tidur karena merasa malu dengan apa yang mereka lakukan semalam, telinga gadis itu meremang saat adam berbisik.

"Duh,kalau si Adam tau kira kira gue di apain ya" monolog nya dalam hati saat mendengar kata berkhianat.

Adzan subuh berkumandang, adam membangun kan sakinah untuk mandi junub lalu melaksanakan sholat berjamaah.

" Sakinah bangun sudah subuh ayo mandi" Adam membangun kan istrinya pelan.

Sakinah pura pura melenguh,dia mengerjap matanya

" ihh masih subuh masa mandi nanti aja" sakinah menarik selimut nya lagi menutupi seluruh tubuhnya.

" Mandi sekarang atau saya paksa mandi?!" nah kan sakinah Langsung bangun sampai sampai selimut yang menutupi tubuhnya melorot.

" Eh eh maap" dia cengengesan karena tak sengaja selimutnya melorot.

" Sudah saya lihat apa yang mau di tutup"

" Adammm" sakinah memukul lengan suaminya karena bicara seperti itu.

" Ayo mandi sama sama" ajaknya ke Sakinah.

" Udah di kasih jantung minta ginjal, dasar" sakinah tak habis pikir dengan adam kenapa dia malah mengajak sakinah mandi bersama.

" Apanya, emg kamu bisa baca niat mandi nya, cara mandi nya nggak kan" kalau di pikir pikir iya juga.

" Iya sih tapi Lo modus kan" Adam geleng geleng kepala di buat nya.

" Ya sudah saya duluan nanti kamu nyusul" saat akan beranjak sakinah meneriaki nya

" Adam tega!!" Teriaknya.

" Apa lagi"

"Gue ga bisa jalan sakit" cicitnya pelan.

" Lagian juga ini ulah lo semalam, kuat bener masukinnya" ucapnya frontal.

" Jangan bicara sefrontal itu Di depan orang kinah" peringat Adam

setelah nya Adam menggendong sakinah ke kamar mandi dan meletakkan Sakinah secara perlahan ke bathub yang sudah diisi air hangat.

" Mandinya pelan pelan lukamu belum sembuh, hari ini tidak usah sekolah saya akan kasih surat izin" Adam membantu sakinah membersihkan tubuhnya agar tak terlalu sakit saat terkena luka.

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang