Permintaan Maaf

1K 73 0
                                    

•|Adam & Sakinah|•

🥗


Hari ini terhitung sudah 3 hari sakinah berada di rumah sakit dan akan pulang siang ini namun sejak kejadian itu Adam tak pernah muncul hanya abah,ummi, Fatimah dan Ryan tidak dengan adam entah kemana Calon suami sakinah itu.

" Yok ki gue udah lipat baju baju lu udah disimpan dalam tas" ucap Naila.

Naila menggandeng sakinah keluar dari rumah sakit untuk di bawa ke kosnya.

Sedangkan Ririn dia sudah lebih dulu pulang ke kos untuk membersihkan kamar agar sakinah bisa istirahat dengan nyaman.

"Nai Adam semarah itu ya sama gue sampai sampai ga mau jenguk pulang pun kagak di jemput" Naila sudah malas mendengarnya sejak semalam sakinah selalu bilang begitu.

" Makanya udah gue bilang kan, nanti kalau si Adam ga mau kawin ame lu baru nyahok" Sakinah jadi takut kalau emang iya.

" Lu kok jadi negatif thinking sih nai" Naila terkekeh melihat sakinah yang gelisah.

"Neng udah nyampek" kata sang supir taksi,mereka turun dan sudah ada Ririn yang siap untuk menyambut sakinah di gerbang.

" Kok lama sih Ki, ayok aku buatin kamu sup ayam tadi" Ririn tau makanan kesukaan sakinah dari Naila.

Mendengar sup ayam sakinah langsung saja bergegas ke kos dan gandengan tadi di ambil alih oleh Ririn.

" Dasar Ririn biadab" makinya pada Ririn.

" Jangan sering sering mengumpat Naila"tegur Ryan yang sedang mengendarai motornya menuju kampus.

" Hati hati mas ryann" teriak Naila padahal Ryan sudah jauh tapi teriakan Naila masih bisa di dengar Ryan, responnya hanya jempol saja namun bisa di rasakan pipi Naila bersemu merah.

" Wahh enak masakan lu Rin kapan kapan masak lagi ya" puji sakinah pada Ririn, pipinya menjadi merah di puji seperti itu.

" Iya Ki pasti aku masakin lagi" balasnya sambil menyisir rambut Sakinah.

" Assalamualaikum teman teman" Naila masuk dengan wajah yang sangat bersinar.

Sakinah sudah tau penyebabnya

" Pasti abis ketemu pujaan hati" tebak sakinah.

Naila mengangguk bahagia, Ririn juga ikut bahagia Melihat Naila sudah bisa kembali lagi seperti dulu.

" Mana sup nya Rin gue laper" mereka berdua saling pandang, sakinah menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" Sup nya udah masuk ke Perut gue semuanya kalau mau gue muntahin"

" Dih jorok Anjir" Naila tak bisa membayangkan sup itu keluar dari mulut sakinah.

" Nanti aku masakin lagi nai tenang aja bahan bahannya masih ada"

sebenernya Naila bingung terhadap sikap ririn terkadang buat kesal terkadang juga buat kita senang.

" Woke lah gue mau ke ndalem mau kasih tau ummi kalau Lo udah pulang" Naila pergi namun di cegat sakinah.

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang