kalung kupu-kupu part2

876 62 5
                                    

"Pokoknya jauhi dia, saya tidak suka,dan ini berlaku untuk semua laki laki!"

" Tapi tuan..."

" Jangan membantah!"

Baiklah sakinah pasrah saja,dia mengalihkan wajahnya ke jendela luar.

Adam melajukan mobilnya kembali dan berhenti di tempat rujak " turun"

" Kok ke sini?"

" Katanya mau rujak"

Mata sakinah berbinar saat melihat nya," ini kan taman yang kemarin banyak jajanan?"

" Emm turun lah"

Sakinah girang,dia langsung turun dengan suka cita " ayo tuan jalannya jangan lama!"

Adam tersenyum melihat sakinah tampak bahagia.

Dia menghampiri tukang rujak yang ada di sana" mang rujaknya campur ya"

" Siap neng"

Mamang rujak memberikan rujak yang dia buat " ini neng rujak spesial"

" Makasih mang"

" Tumben ya Langsung di panggil neng hihihi" bisiknya ke telinga Adam.

"Itu semua karena hijab yang kamu pakai" balas Adam berbisik juga.

Sakinah tak sabaran dia langsung memakannya di tempat" emmmm seger"

"Jangan makan sambil berdiri,ayo cari tempat duduk" Adam manarik tangan Sakinah ke bangku taman

Banyak anak anak main di sana,dan para ibu mengawasi mereka dari jauh

" Nanti kalau dia lahir,saya kaya gitu juga ya?"

Adam melihat arah pandang sakinah"pasti, apalagi kamu gak bisa diem di rumah,bisa bisa anakmu di ajak keliling dunia"

Sakinah terkekeh rendah mendengar nya,benar juga pikir nya,dia pasti akan menjadi kan anaknya ekstrovet.

"Saya takut melahirkan,saya takut mati..."

Adam memegang tangan sakinah" jangan bicara seperti itu, Melahirkan adalah anugrah bagi para wanita, Allah selalu memberikan yang terbaik untuk para hambanya,jika mautmu datang saat kau melahirkan itu bukan salah anak mu tapi itu sudah jalan takdirmu" jelas Adam,agar sakinah mengerti dan tidak menyakiti anaknya demi keselamatan nya.

" Hidup dan mati itu urusan sang pencipta,jangan sangkut pautkan kematian pada anakmu,itu takdir mu bukan anak yang di dalam kandungan mu,lagi pula saya yakin persalinan mu akan lancar, insyaallah saya akan selalu ada di dekat mu"

"Saya belum siap,masih banyak dosa" sakinah membayangkan dirinya di celup kubangan bara apa di neraka seperti di film film.

"Yang namanya manusia pasti ada dosa,yang tidak ada dosa itu nabi dan rasul"

Adam mengelus kepala sakinah yang terbalut hijab panjang nya" saya doakan persalinan kamu lancar tanpa adanya rintangan,mudah mudahan kalian sama sama sehat"

Sakinah meneteskan air matanya,dia sangat beruntung mempunyai suami seperti Adam "kenapa nangis hemm?"

"Coba aja tuan gak angkat telfon dari emak,pasti sekarang tuan udah hidup bahagia sama istri yang solehah"

" Kamu ngasihanin saya?" Sakinah mengangguk pelan.

"Kamu tau,saya sudah mencintai dirimu jauh sebelum saya mengangkat telfon dari ibu kamu" Sakinah semakin di buat sedih.

" Kenapa?kenapa harus saya?"

" Sudah jalan takdir kinah"

"Masih bisa di rubah,kenapa harus dengan saya?"

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang