23 DAYS - JENLISA

Chapter 15

AUTHOR POV.

Pukul 19:30pm.

"Apakah Seulgi masih Hidup?" Chaeyoung bertanya dengan konyol.

"Wae?" Tanya Lisa yang masih menatap kertas di tangannya.

Saat ini mereka tengah berada di kamar Lisa. Chaeyoung sedang berbaring dan merentangkan tangannya di atas tempat tidur. Sedangkan Lisa sedang menghafal Naskah Drama barunya.

Seharian mereka hanya menghabiskan waktu dengan menonton Netflix. Jennie sesekali menelfon saat selesai meeting, sekedar Untuk menghilangkan kebosanannya dengan berbicara dengan kekasihnya.

"Sebelumnya kau mengatakan bahwa Irene juga ikut bersama Jisoo dan Jennie ke Club semalam, jadi bisa ku pastikan terjadi sesuatu yang buruk pada Seulgi, apa aku benar?"

Lisa yang mendengar itu sontak tertawa setelah mengingat kejadian di Club sebelumnya.

"Chaeng, kau seharusnya melihat bagaimana Irene dengan kekuatan penuhnya memukulkan Tasnya ke kepala Seulgi, Hahaaha!"

"Benarkah? Hahahahaa!" mendengar itu Chaeyoung ikut menertawakannya.

"Dan kau tau apa yang di lakukan Seulgi setelahnya?".Lisa bertanya dan Chaeyoung menggelengkan kepalanya.

Lisa berdiri dan ber'Acting sedang mabuk meniru seulgi "beraninya kau memukulku.. Hanya Irene yang berhak!! HAHAHAHA!" Lisa kembali melepaskan tawanya saat berhasil meniru Seulgi yang sedang mabuk.

Chaeyoung yang melihat itu akhirnya kembali tertawa terbahak-bahak, dia bahkan memukuli bantal di sampingnya.

"jadi maksudmu, dia menunjuk Irene saat mengatakannya?" Tanya Chaeyoung dengan nafas terengah-engah.

"Ya, dan itu membuat Irene semakin marah, dia menarik kerah Seulgi seperti anjing dan menariknya keluar dari Club" kata Lisa saat dia berhasil meredakan tawanya sendiri.

"Aku penasaran dengan keadaanya seka--"

"TIDAK!! harus berapa kali aku mengatakan bahwa aku tidak akan membiarkan Lisa pergi"

Ucapan Chaeyoung terhenti setelah mendengar Suara teriakan dari Luar.

Lisa yang juga mendengarnya kemudian beranjak untuk mendekati pintu dimana Chaeyoung mengikutinya.

Lisa membuka pintu dengan pelan dan hanya mengintip dengan matanya. Chaeyoung juga melakukan hal yang sama.

Mereka dapat melihat Ye Jin yang menaiki tangga dengan Hyun Bin yang mengikuti di belakangnya.

"yeobo! dengarkan aku, kau tidak bisa seperti ini, Lisa sudah dewasa, dia bisa menjaga dirinya sendiri, ini pekerjaan yang dia inginkan dari awal dan kau juga mendukungnya, lalu mengapa sekarang kau menentangnya" kata Hyun Bin dengan sabar.

"Kau tidak mengerti, aku tidak menentangnya. Tidak sama sekali Hyun Bin. aku mengatakan bahwa dia bisa mengambil tawaran lainnya yang masih berlokasi di korea tapi tidak di Luar Negeri" kata Ye Jin masih bersikukuh menolak.

"Tap--"

"CUKUP.!, Sekali aku bilang Tidak berarti Tidak!"

Hyun Bin tidak dapat Melanjutkan kalimatnya saat di potong Istrinya dan berlalu pergi ke kamar mereka yang tepat berada di sebelah kamar Lisa.

"Yeobo....." Hyun Bin masih mencoba menahannya tapi tidak di perdulikan Ye Jin.

Brakkk.

Ye Jin membanting pintu dengan sangat Keras yang membuat Hyun Bin memegang dadanya karena terkejut.

Lisa segera membuka pintunya dan melihat Daddy nya dengan wajah cemberut. Hyun Bin yang melihat ekspresi Lisa juga ikut melengkungkan bibirnya kebawah dan menggeleng, mencoba mengtakan bahwa dia tidak berhasil.