Chapter 45

2.1K 265 17
                                    

21 Days On The Island.

20:00pm.
~~~~~~

LISA POV.

"Siall!!"

Aku benar-benar menahan diri untuk tidak melemparkan Ponsel di tanganku pada Laut yang ada di hadapanku sekarang.

Ponsel sialan ini nyatanya tidak dapat membantu kami sedikitpun.

Sebelumnya, kami semua telah membuat ekspektasi Tinggi dan berharap bahwa benda inilah yang akan menyelamatkan hidup kami secepatnya. tapi nyatanya... Tidak! Ponselnya tidak dapat di gunakan karena di sini tidak ada Sinyal.

Aku terus berusaha mencari titik yang mungkin saja menemukan Sinyal tapi sepertinya meskipun aku memanjat pohon sekalipun, aku tidak akan pernah menemukannya.

Aku merasa sedih Jungkook harus terluka karena berusaha membawa benda ini dengan harapan tinggi untuk kami, tapi nyatanya pengorbanannya kembali sia-sia, aku bersyukur karena koper yang dia temukan merupakan peralatan medis sehingga kami dapat melakukan penyelematan pada lukanya secepat mungkin saat itu.

"Noona Saranghae"

Kalimat itu, kalimatnya masih terus terngiang-ngiang di kepalaku. Sampai saat ini, aku masih ingin mempercayai bahwa aku salah mendengarnya, aku yakin dia saat itu mengira aku orang lain yang dia sukai karena kesadarannya terganggu.

Dia tidak mungkin menyukaiku, kan?

"Masih tidak ada Sinyal?"

Aku segera menatap ke belakang saat mendengar suara seseorang dan melihat Eun Woo yang berjalan untuk mengambil posisi di sebelahku.

"Belum" Jawabku dengan lemah.

Aku mendengarnya yang ikut menghembuskan nafas putus asa , aku tahu kami semua saat ini pasti merasakan hal yang sama, yaitu kekecewaan, kecewa karena harapan kami untuk selamat dari pulau ini kembali tinggal khayalan samata.

"Bagaimana keadaanya?" Aku bertanya menatap Eun Woo yang berdiri di sebelahku.

"Dia sudah tertidur, aku juga sudah mengganti perban di kepalanya, Dia mengatakan bahwa dia sudah merasa lebih baik dari sebelumnya"

"Syukurlah" kataku dan kembali menatap kedepan.

Kami saat ini tengah berada di bibir pantai, kekasihku dan yang lainnya sudah masuk ke dalam Gua setelah makan malam sebelumnya. Aku meminta izin padanya untuk keluar mencari Sinyal. Tapi sialnya, ponselnya ini benar-benar tidak menangkap sinyal sedikitpun sampai saat ini.

"Apakah mungkin benar apa yang di katakan Song Kang tentang pulau ini?"

"Apa maksudmu?"

"Mungkinkah pulau ini benar-benar tidak terjamah, Lihat saja. Bahkan tidak ada sinyal di sini, artinya ini sangat jauh dari kawasan Kota, kan?"

"Tidak, aku masih percaya bahwa pulau ini terjamah, apa kau Lupa dengan bangkai kapal yang kita temukan? aku yakin penumpang kapal tersebut di selamatkan itulah mengapa selama di sini kita tidak pernah menemukan bangkai manusia satupun"

Dia berpikir sejenak sebelum menganggukkan kepalanya "ya, itu juga benar" katanya dan menatap lurus ke depan.

Kami terdiam untuk beberapa saat, aku sendiri kembali mengangkat ponsel di tanganku berharap akan mendapatkan Sinyal, aku tidak ingin berhenti berusaha mencarinya karena jelas benda ini dapat menyelamatkan kami hanya dengan sekali saja menangkap sinyal.

"Aku kasihan pada Jungkook karena harus terluka hanya untuk membawa ponsel tersebut, tapi nyatanya itu tidak dapat di gunakan"

Aku mengangguk membenarkan apa yang dia katakan dan kemudian menurunkan tanganku saat mulai merasa mati rasa. Aku memasukkan ponselnya ke dalam saku Hoodie yang aku gunakan.

23 DAYS - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang