JENNIE POV
Pagi ini aku terbangun dalam suasana hati yang sangat baik, aku melihat ke samping dan menemukan kekasihku yang terbaring tengkurap dengan mulutnya yang sedikit terbuka.
Aku mencium pipinya dengan cepat sebelum beralih menatap jam di atas nakas samping tempat tidur, dan itu menunjukan pukul 8 pagi. aku bangun dari tidurku dan menahan selimut yang menempel di tubuhku saat menyadari bahwa aku tidak menggunakan apa-apa.
Aku bersyukur karena dia menepati janjinya untuk tidak membuatku lelah atau meninggalkan rasa sakit di tubuhku. semalam dia melakukannya sangat cepat, dan yah, meskipun sebelumnya aku mengatakan bahwa aku menolak untuk melakukannya, tetapi pada akhirnya, aku tetap mendesah dan menikmati setiap sentuhannya. sampai dimana kami akhirnya mencapai 2 kali pelepasan dan dia berhenti.
kata orang, seks adalah olahraga terbaik untuk beberapa masalah kesehatan dan juga mampu mengurangi respon stress di otak. aku tidak akan menyangkal hal tersebut karena itu memang benar adanya. Ini seperti kemarin aku memiliki mood yang buruk karena pekerjaan tapi pagi ini aku merasa sangat fresh. itu adalah efek nyata dari sentuhan yang dia berikan, sentuhan Lisa adalah obat terbaik untukku.
Aku mencoba untuk turun dari atas tempat tidur dengan menutupi tubuh telanjangku menggunakan selimut, meninggalkannya yang masih terbaring di atas tempat tidur hanya dengan menggunakan piyamanya secara acak, aku tidak tahu kapan dia menggunakan piyama karena aku lebih dulu tertidur saat selesai melakukannya.
Aku masuk ke dalam kamar mandi dan segera membersihkan tubuhku di bawah shower, saat aku memperhatikan tubuhku, aku melihat beberapa bekas yang dia tinggalkan di atas dada dan juga beberapa di perutku. Aku bersyukur karena dia tidak meninggalkannya di leherku karena kami akan melakukan perjalanan pagi ini, aku tidak ingin terlihat aneh dengan menempelkan plaster di leherku atau menggunakan syal untuk menutupinya.
Aku mandi dan berkeramas secepat mungkin karena aku masih harus menyiapkan sarapan untuk kami berdua.
Saat selesai, aku segera keluar kamar mandi dengan menggunakan Bathrobe di tubuhku dan handuk yang melilit kepalaku, aku melihat ke tempat tidur saat berpikir bahwa Lisa mungkin sudah bangun tapi ternyata tidak, dia masih tertidur.
Aku melakukan segalanya dengan cepat karena takut dia terbangun sebelum aku selesai menyiapkan sarapan untuk kami. Jadi saat aku selesai menggunakan pakaianku dan juga mengeringkan rambutku, aku segera turun untuk pergi ke dapur.
Aku mengambil semua bahan yang aku butuhkan di dalam kulkas dan mulai membuat beberapa makanan, aku tidak berpikir untuk menyiapkan sesuatu yang berat jadi aku hanya akan membuat salad ayam dan juga sandwich.
Hampir 45 menit menyiapkannya dan aku akhirnya selesai, aku menatanya dengan baik di atas piring masing masing sebelum membawanya ke meja makan, aku kembali ke dapur untuk membuatkannya susu coklat favoritnya dan juga satu gelas untukku.
Saat aku akan berjalan kembali ke meja makan, aku kemudian melihat Lisa yang sedang berjalan menuruni anak tangga. Dia masih menggunakan Bathrobe di tubuhnya dan juga handuk yang melilit kepalanya.
"Morning kitten" katanya penuh semangat dan berjalan cepat untuk memelukku, aroma Vanilla dari sabun yang dia gunakan seketika dapat terhirup olehku, Itu menyegarkan.
Aku melepaskan pelukannya dan memperbaiki Bathrobe nya ketika melihat dadanya sedikit terbuka.
"Kenapa tidak menggunakan pakaianmu?" Aku bertanya menatapnya.
"Aku mencium aroma masakan mu dan aku menjadi tidak sabar untuk turun, aku sangat lapar setelah kehilangan banyak tenaga semalam" katanya mengedipkan matanya dengan nakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
23 DAYS - JENLISA
RomanceSituasi mencekam di hadapi Aktris/Aktor yang akan menjalani syuting di Paris. Na'as, bukannya menikmati pemandangan indah selama penerbangan, mereka justru mengalami suatu tragedi yang dapat menyebabkan Trauma. Peristiwa tersebut terjadi saat pesawa...