10 Days On The Island
16:12Pm
~~~~~~JENNIE POV.
Hari ke 10
Jika aku tidak salah, ini adalah hari ke10 dimana kami terjebak di pulau ini. tapi sampai saat ini, tidak ada apapun yang bisa kami lakukan selain berharap, berharap, dan berharap setiap harinya bahwa... akan ada hari dimana seseorang akan menemukan keberadaan kami di tempat ini. Usaha yang dapat kami lakukan? Dapat ku katakan bahwa itu tidak ada. Yah, atau mungkin lebih tepatnya kami belum menemukan ide apapun tentang rencana penyelamatan diri yang bisa kami lakukan sendiri. Kami sangat buntu, aku bersumpah!
Aku sendiri bertanya-tanya, mengapa tidak ada satupun kapal atau apapun yang melintas di kawasan pulau ini. seperti kenapa? Kenapa sangat jarang kapal-kapal melintasinya. Itu membuatku kemudian mulai membuat asumsi-asumsi seperti, bagaimana jika ternyata kami benar-benar berada di pulau yang sangat asing, pulau yang tidak terjamah atau sebagiannya? tapi itu juga tidak mungkin. penemuan bangkai kapal yang di temukan Lisa dan teman-temannya dapat meyakinkan kami bahwa ada yang pernah menginjakan kaki di pulau ini Sebelumnya.
Aku menutup mata dan menggelengkan kepalaku untuk berhenti memikirkan semua itu, aku bisa merasakan kepalaku pusing hanya dengan memikirkannya. Itu menakutkan.
Saat ini, kami tengah Duduk di tepi pantai untuk menikmati angin Sore. kami yang aku maksud adalah aku, Jisoo Unnie dan Irene Unnie. Sebelumnya kelompok Lisa juga bersama Kami tapi mereka meminta izin 10 menit yang lalu untuk masuk ke dalam hutan. aku tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, mungkin hanya ingin kembali memindai isi hutan?.
Aku sangat ingin Ikut bersama mereka tetapi Lisa dan Jisoo Unnie melarang ku. kami berdebat saat itu dan aku tahu bahwa aku tidak akan bisa memenangkan perdebatan di saat mereka berdua menentang ku, aku mungkin dapat memenangkannya jika itu hanya Lisa, tapi Jisoo Unnie juga ikut terlibat Jadi begitulah bagaimana aku mengalah untuk menghindari kemarahan mereka berdua. Meskipun sesungguhnya aku sudah benar-benar sangat Bosan selalu tinggal di Gua.
"Kau mau" Jisoo Unnie menawarkan pisang di tangannya kepadaku.
Dia dan Irene Unnie memang sedang menikmati pisang yang meraka ambil dari Gua.
Aku menggelengkan kepala."Tidak, aku tidak lapar"
"Apa yang ingin kau makan Jennie? Atau kau ingin bergabung dengan Song Kang?" Irene Unnie menggodaku dengan menunjuk Song Kang menggunakan dagunya.
Song Kang saat ini memang tengah duduk sendirian di depan Gua, tengah membakar buah untuk dirinya sendiri.
"Apa maksudmu Unnie?" Aku bertanya sedikit kesal karna tidak menyukai gagasannya.
"Hahaha... aku hanya bercanda Jennie"
"Unnie, jangan bercanda seperti itu, Jika Lisa mendengarnya Dia akan marah" kataku memperingati.
"Maaf okay? aku benar-benar hanya bercanda" katanya masih Cekikikan.
"Kau memiliki kekasih yang sangat cemburuan Jennie" Jisoo Unnie mengatakan, dia sedikit terkekeh.
"Aku tidak perduli, aku menyukainya bagaimanapun Sifatnya. Tapi bukankah itu bagus? itu artinya dia sangat mencintaiku, kan?" Aku terdengar seperti menyombongkan Diri. Tapi tentu saja aku juga benar, kan?.
"Kau akan tersiksa memiliki kekasih seperti itu" kata Irene Unnie yang di sertai raut geli di wajahnya.
Aku mencibir mendengarnya "Oh benarkah? tapi kupikir Lisa bukanlah satu-satunya di sini?" Aku dengan jelas menyindir, sudut bibirku terangkat menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
23 DAYS - JENLISA
RomanceSituasi mencekam di hadapi Aktris/Aktor yang akan menjalani syuting di Paris. Na'as, bukannya menikmati pemandangan indah selama penerbangan, mereka justru mengalami suatu tragedi yang dapat menyebabkan Trauma. Peristiwa tersebut terjadi saat pesawa...