01[]

20.3K 685 4
                                    

Seorang gadis tengah berjalan menuruni tangga sambil memainkan kunci motor ditangannya

Dengan celana jeans panjang dan kaos yang dibaluti jaket kulit senada,serta rambut hitam kecoklatan yang dibiarkan diurai begitu saja

Dan kuku yang di cat warna pink mengkilap membuat ia semakin terlihat elegan dan anggun

Baru saja ia menginjakkan kakinya dilantai satu tiba tiba"ADELINA!"

Suara bariton yang memanggil namanya membuatnya harus menghentikan langkah kakinya

Gadis itu-Adelina menoleh ke sumber suara yang telah memanggil namanya

Adelina tidak berkata apa apa,ia hanya mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya kenapa pria itu memanggilnya

"Mau kemana kamu malam malam seperti ini?"tanya pria itu

"Bukan urusan papa"ketus Adelina

"ADEL!saya ini masih papa kamu"Arya-papa Adelina sedikit meninggikan suaranya

"Siapa juga yang bilang lu temen gue"gumam Adelina yang masih bisa didengar jelas oleh Arya

"ADEL!jaga sopan santun kamu!"lagi lagi Arya menaikkan volume suaranya

Arya menghela nafas gusar"kamu kenapa seperti ini Adel"Arya mulai capek menghadapi putrinya

"Papa seriusan nanya gitu?"cecar Adelina tak percaya

"Maksud kamu?"tanya Arya

"Seharusnya papa sadar dong kalo aku berubah kayak gini itu gara gara apa,semuanya itu gara gara papa nikahin wanita itu"Adelina menunjuk wanita yang berada di sebelah papanya

"AD-"Belum sempat Arya berkata Adelina sudah memotongnya

"Pasti papa mau marah kan?hadeuh buang buang waktu tau gk"ujar Adelina santai sembari berjalan meninggalkan papanya dan mama tirinya

Ia melenggang pergi begitu saja walaupun ia masih bisa mendengar sumpah serapah dari papanya

Tapi Adelina menghiraukan begitu saja dan berjalan menuju garasi rumahnya dan menaiki moge hitam kesayangannya yang ia beri nama Jack

"Halo Jack"sapa Adelina yang baru saja memakai helmnya.Jika dipikir Adelina seperti orang gila karena ia mengajak benda mati berbicara

Adelina langsung menancap gas motornya meninggalkan area rumahnya
-----------------------------------------------------------------

BRUM!BRUM!BRUM!
Suara motor yang baru datang di arena balapan malam ini

Adelina membuka helmnya saat kedua temannya menghampirinya

"Gue kira lu gk bakal ikut"ujar Rio-sahabat Adelina

"Kan udah gue bilang,Adel pasti ikut wlee "Keysa menyahuti ucapan Rio sambil menjulurkan lidahnya mengejek

"Yee gue kan juga gk tau"balas Rio tak terima

"Ya mangkan-"belum sempat Keysa menyelesaikan ucapannya

"Mau sampai Kpn berantemnya hm?"Adelina memotongnya dengan ekspresi datarnya

"Hehe maap Del"Rio hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Hm,kemana yang lain?"tanya Adelina

"Kayaknya mereka udah ngumpul di Deket arena balapan,katanya sih mereka mau duduk paling depan biar bisa lebih keras support Lo"jawab Rio

"Yaudah,gue mau ke garis start dulu habis ini mau dimulai"ujar Adelina dan melajukan motornya ke garis start

"Heh ayo!"ajak Keysa

Sementara Rio mengernyitkan dahinya"kemana?"tanya nya

"Ya nyusulin Adelina lah bego!"sarkas Keysa kesal

"Lah ngapain?dia kan mau balapan"ucap Rio yang masih loading

"Trus Lo gk mau dukung dia gitu?mau diem disini aja kyk orang stres"omel Keysa kesal

"Bego kok dipelihara"omelnya lagi sambil berjalan meninggalkan Rio

"Eh,TUNGGU WOI!KOK DITINGGALIN!"Teriak Rio sambil berlari menyusul Keysa

Sementara Adelina ia sudah bersiap dengan motornya dan helm full face nya yang sudah bertengger di kepalanya

Semuanya tidak heran jika Adelina mengikuti balap motor secara dia adalah seorang cewek

Karena Adelina sudah terbiasa mengikuti balap motor dan sering dijuluki 'Queen Racing'

Ia bahkan hampir tidak terkalahkan oleh siapapun,Adelina sengaja melakukan ini karena hanya ini pelampiasannya

Tibalah balapan akan dimulai,para peserta sudah mulai berjajar rapi digaris star

Seorang wanita yang memakai pakaian kurang bahan berjalan didepan sambil membawa bendera ditangannya

Satu,dua,tiga wanita itu mengangkat bendera dan para peserta langsung menancap gas motornya masing masing

Adelina menjalankan motornya dengan kecepatan sesuai rata rata,ini memang strateginya'pelan tapi pasti'

Perlahan ia mulai mendahului peserta yang lainnya dan disaat itulah ia mulai menambah kecepatan motornya di atas rata rata

Saat ada tikungan didepannya ia mulai mengerem motornya,tapi..

Rem nya tiba tiba tidak berfungsi

"WHAT THE HELL!"Umpat Adelina

BRAKKK

Motor Adelina menabrak pohon dan tubuh Adelina terpental dan menghantam jalan aspal dengan keras

"Aku bakal nyusul mama"ucapnya dengan lirih sambil air mata yang sudah mengalir di pipinya

Itulah kata kata yang terakhir Adelina ucapkan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Gimana menurut kalian?klise banget ya ceritanya?part-nya juga terlalu pendek ya?hehe maklum ya soalnya ini first karya aku.Tapi kalian tenang aja bakal aku usahain sebagus mungkin dan up tiap hari,kalian juga harus bantu aku dgn

Vote dan komen kalau ada typo dan kasih saran lainnya
Follow juga ya sebelum baca:)

Salam hangat dari author

ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang