Budayakan vote sebelum membaca:)
Revanya turun dari motor ninja hitamnya
Sembari membuka helmIa tersenyum puas,tak sia sia ia merengek rengek sampai jungkir walik demi meminta motor kepada papanya
Kalo begini kan ia jadi gampang untuk pergi kemana mana
Revanya merapikan rambutnya yang sedikit berantakan di kaca spion motornya
Tiba tiba ada yang menepuk pundaknya sampai membuatnya terkejut
Ia menoleh kan kepalanya menatap sang pelaku
Ternyata Kelly dan Meka
"CK!"Revanya berdecak malas"GILA! Ini beneran Lo yang bawa motor?"Kelly hampir tak percaya dengan apa yang ia lihat
"Sejak kpn Rev bisa bawa motor?"Meka
"Eummm"Revanya menggantung kan kalimatnya
"Sejak tadi"sambung nya asal
"Revanya,gue serius"timpal Meka
"Gue serius ini,dua rius malah"balas Revanya sembari terkekeh
"Udah ah,yuk cabut! gue laper nih belum sarapan"ajak Revanya
Kelly menggeleng geleng kan kepalanya
"Iya iya deh terserah Lo"
Akhirnya mereka bertiga pergi ke kantin terlebih dahulu
Saat mereka berjalan di koridor,tua tiba Revanya teringat sesuatu
"Oh iya,gue kan mau ketemu Galen dulu"
Revanya langsung menghentikan langkahnya yang langsung membuat Kelly dan Meka keheranan
"Kenapa Lo?"tanya Kelly
"Kayaknya gue mau ke toilet bentar deh,kalian duluan aja gih nanti gue nyusul"ujar Revanya sembari meringis
"Yaudah kalo gitu,kita duluan ya Rev*ujar Meka
"Awas aja Lo gk nyusul"ancam Kelly sembari menunjukkan bogeman tangan nya
"Iya iya,gue balik bawel"Revanya tertawa
Kelly dan Meka berjalan pergi sementara Revanya ia langsung fokus ke handphonenya untuk menghubungi Galen
Sangking fokusnya sampai sampai ia tidak sadar dan malah menabrak seseorang
Lagi dan lagi kebiasaan buruk Revanya selalu menghasilkan Mala petaka
Dan parahnya lagi orang yg ia tabrak sedang membawa gelas dan akhirnya jatuh dan pecah
Revanya mendelik sedikit terkejut
"Eh sumpah maaf maaf gk sengaja"Revanya sedikit terkejut saat melihat orang yg ia tabrak
Ternyata Davin lah yang ia tabrak
Davin tak merespon,ia malah berjongkok untuk membersihkan serpihan kaca yang pecah
"Eh jangan pake tangan-"belum sempat
Revanya memberikan sarantangan Davin sudah berdarah karena pecahan kaca
Davin hanya meringis kecil sembari mengibaskan tangannya
Revanya langsung memegang tangan Davin
Dan langsung mendapat tatapan tajam dari Davin
"Gue cuma mau tanggung jawab aja"ujar Revanya sembari memperhatikan tangan Davin yg berdarah
Lalu Revanya mengambil sesuatu di dalam tasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)
FantasyQueen racing yang terkenal dengan julukan 'devil girl' harus meregang nyawa saat melakukan balap motor karena musuhnya telah berbuat curang Namun bukannya masuk ke alam baka tapi ia malah hidup kembali dan masuk di tubuh sang antagonis novel yang te...