31[]

1.8K 57 1
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak ya senggkuu

Markas Algos

"udah segitu aja dulu,nanti kita lanjut,kalian boleh pulang sekarang"

"tapi inget!kalo kalian ga dateng besok,nasib kalian sama kayak kevin dan beberapa temen kalian yang coba kabur dari gue"ancamnya sekali lagi yang hanya mendapat anggukan dari semua anggota Algos

"yaudah kalian pergi"titahnya lagi dan serentak seluruh anggota Algos keluar dari markas seusai membahas strategi untuk menyerang Lioner

"nanti kalian jangan lupa cek keadaan di sana gimana trus lapor ke gue"ucapnya kepada salah satu tangan kananya

lalu tiba tiba handphone nya bergetar dan saat ia melihat siapa yang menelepon,ia langsung terkejut bukan main dan langsung menyuruh beberapa anak buahnya untuk pergi keluar

"halo Rev"ujarnya lembut sembari duduk di sofa

"ini Davin kan?"tanya Revanya,memang Revanya lah yang meneleponnya

"iya rev ini gue,kenapa?"tanya Davin

"gue boleh minta tolong ga vin?"

"tolong apa rev?"

"bisa anter gue gak?"

"anter kemana?emang pacar lo ga marah?"tanya Davin sedikit heran

"engga,gue tadi udah izin Galen juga kok"ujar Revanya berusaha memastikan

"yaudah deh gue mau,lo share loc aja sekarang"titah Davin

"oke,thanks ya"

begitu panggilan terputus Davin langsung senyum senyum sendiri

"Revanya Revanya,padahal gue udah bikin rencana buat rebut Lo dari Galen,tapi malah lo sendiri yang dateng ke gue"

"lo liat aja len,dalam waktu dekat pacar lo bakal berada dalam pelukan gue "Davin tersenyum devil

Revanya POV

Revanya hanya duduk santai didepan cafe sembari menunggu Davin datang
ia memang sengaja ingin bertemu Davin dan tentunya ini tanpa sepengetahuan Galen,ia melakukan ini karena ingin mencari informasi tentang anak Algos atau lebih tepatnya Kevin yang disembunyikan entah dimana oleh Davin

"Revanya"sontak Revanya langsung membuyarkan lamunannya dan menoleh ke arah orang yang baru saja memanggilnya

ternyata Davin yang sudah datang

"lo udah lama dateng?"tanya Revanya baru sadar

"engga kok barusan"balas Davin

"yaudah ayo berangkat sekarang"titah Revanya sembari beranjak berdiri dan langsung naik ke motor Davin

"pegangan Rev biar ga jatuh"ujar Davin sengaja menggoda

"gue geplak ya lo!"ketus Revanya sambil berancang ancang akan memukul Davin

"iya iya gue cuma bercanda"Davin hanya terkekeh sembari mulai menjalankan motornya

"ini kita mau kemana Rev?"

"lo ga punya usulan tempat parfum yang enak ga?buat cowok tapi"Revanya malah balik bertanya

"kayaknya gue tahu deh,beneran mau ke tempat rekomendasi dari gue?"

"mau"balas Revanya mengiyakan

Davin yang mendengarnya hanya bisa tersenyum smirk dari balik helmnya
Davin memang tergila gila  dengan Revanya tapi ia tidak bodoh jika Revanya menemuinya karena ada maksud tertentu

ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang