6[]

12.2K 490 6
                                    

Budayakan vote dulu sebelum membaca:)

"CK!"decak Revanya kesal

Ia benar benar dibuat gila dengan perkataan Papanya

Disuruh membawa cowok yang mengajari nya motor?

Mana mungkin ada,karena jelas jelas itu hanya omong kosong belaka

Revanya juga terus bergerak tidak nyaman di dalam mobil

"Sudah sampai non"ucap pak Budi yang membuyarkan pikiran Revanya

"Eh iya pak hehe"Revanya hanya tersenyum kikuk sembari beranjak turun dari mobilnya

Ia berjalan santai di koridor sekolah dengan tas yang bertengger di sebelah kanan pundaknya

Revanya beralih mengambil handphone nya berniat untuk menyalakan musik dengan earphone nya

Karena terlalu sibuk untuk mencari musik sampai sampai ia me nabrak seorang siswa

"Eh sorry sorry gue gk sengaja"ujar Revanya meminta maaf

Sementara cowok yang didepan nya malah diam sembari menatap nanar kacamatanya yang jatuh

Revanya juga jadi menatap kaca mata yang jatuh dengan kondisi kaca yang sudah terlepas dari Framenya

"Nanti gue ganti deh pulang sekolah,gimana?"tawar Revanya

Laki laki didepannya langsung mendongak menatap Revanya

"Beneran gak papa??"laki laki didepannya malah bertanya

Revanya sempat mengernyitkan alisnya karena mendengar pertanyaan cowok didepan nya ini

"Ya gk papa dong,kan gara gara gue kaca mata Lo rusak"ujar Revanya

"Yee,nanti takutnya Lo tiba tiba nagih duit yang buat ganti kaca mata gue"sewot laki laki didepannya

Revanya malah tertawa hambar"Lo pikir gue cewek apaan heh?!"

"Yaudah,nanti gue tunggu pulang sekolah,awas aja Lo lupa!"ujar laki laki itu sembari memungut kaca mata nya yang jatuh

"Iya iya,Eh tapi kok diambil lagi?"tanya Revanya

"Gini gini juga masih bisa dibenerin kali"ujarnya sembari akan beranjak pergi

"Eh bentar bentar "tahan Revanya

"Nama Lo siapa??"tanya Revanya

"Panggil Galen aja"ucapnya

"Murid baru ya?"spontan Revanya menanyakan seperti itu,karena ia tadi sempat melihat name tag nya yang agak berbeda dari yang lain

"Iya,emang knp?"Galen sedikit sewot

"Santai dong,kok Lo nyeselin bngt si??"

"Hehe,cuma bercanda doang neng"Galen malah terkekeh

Sementara Revanya malah dibuat bingung dengan laki laki didepannya ini

Tadinya biasa aja terus marah,eh sekarang malah ketawa

Karena tidak mau ambil pusing dengan ini, akhirnya Revanya menyuruh Galen untuk ke kelas nya

"Ok,nanti pulang sekolah gue tunggu ganti ruginya"ujar Galen sembari menyinggung senyumannya

Revanya hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan

Sembari menatap punggung Galen yang perlahan hilang dari pandangannya

Revanya menghela nafas kasar"belum kelar masalah,eh Dateng lagi"ujarnya bergumam sembari melanjutkan berjalan menuju kelas

_________________________________________

ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang