22[]

3.2K 159 0
                                    

Typo masih bertebaran ya guys

Author
Setelah sekian abad akhirnya aku bisa publish bab baru guys:)

Happy Reading!

Kediaman Rumah Revanya

Revanya baru saja keluar dari kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya,setelahnya ia bersiap bersiap menggunakan seragamnya dan sedikit berdandan

Merasa semuanya sudah siap,ia langsung berjalan keluar dari kamarnya untuk ke bawah,pasti papanya sudah menunggunya dimeja makan untuk sarapan bersama

Tapi saat Revanya sudah berada di meja makan,ia malah tidak menemukan siapa siapa,hanya makanan makanan saja yang tersaji di atas meja makan

Tiba tiba Bi Sari datang sembari membawa nampan yang berisi makanan juga lalu diletakkan di atas meja makan

"Bi"Panggil Revanya yang sontak langsung membuat bi Sari menoleh

"Ada apa non?"

"Papa kemana bi?"tanya Revanya

"Oh,tadi bibi lihat tuan Revan masuk ke ruang kerjanya non"ujar bi Sari

"Hah?kok tumben?"

"Kalo itu sih bibi enggak tau non kenapa, kalo gitu bibi lanjut beresin dapur dulu ya non"ujar bi Sari yang langsung di iyakan oleh Revanya

Revanya mengernyitkan alisnya berpikir sebentar,tak biasanya Papanya seperti ini

Akhirnya Revanya memutuskan untuk menyiapkan makanan satu porsi dan minuman lalu ia taruh di atas nampan

Revanya langsung berjalan ke ruang kerja papanya sembari membawa nampan ditangannya

Saat sudah berada di depan pintu ruang kerja papanya,ia sedikit ragu sebenarnya untuk masuk karena takut mengganggu papanya tapi mau bagaimana lagi ia harus tau papanya kenapa

Akhirnya Revanya meyakinkan dirinya untuk mengetuk pintu dan ia langsung mendengar papa nya bilang untuk menyuruhnya masuk

Revanya membuka pintu lalu menutupnya kembali,pemandangan pertama yang ia lihat adalah papanya yang duduk di kursi kerjanya sembari terus menatap fokus berkas berkas ditangannya

Bahkan sampai Revanya sudah duduk di sofa yang tersedia di sana pun papanya masih belum sadar atas kehadirannya di sana

"Papa sibuk banget ya sampai gk sadar anaknya disini"ucap Revanya

Revan yang tadinya masih sibuk dengan berkas berkas nya sontak langsung mendongak menatap Revanya,ia langsung beranjak berdiri dan berjalan menghampiri putrinya

Revan langsung memeluk Revanya kedalam dekapannya

"Maafin papa ya sayang"ujar Revan

Revanya mengelus ngelus punggung papanya"papa pasti capek ya?"

Revan melepas pelukannya sembari tersenyum "kayaknya capeknya papa langsung ilang deh karena anak papa disini"

"Dih,papa bisa aja deh"Revanya sedikit terkekeh

Tiba tiba Pandangan Revan langsung tertuju pada nampan yang berisi makanan yang berada di atas meja didepan nya

"Ini buat papa?"

"Iya,papa pasti belum sarapan kan?"Revanya mengambil piring dari atas nampan lalu menyuapkan sesendok makanan ke papanya

"Walaupun papa sesibuk apapun tapi harus tetep gk boleh ninggalin jam makan papa"tutur Revanya sembari terus menyuapi papanya

ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang