Typo masih bertebaran gesss
Happy Reading semuaKondisi Revanya sekarang kritis walaupun tembakannya mleset dan hanya mengenai lengan kirinya
Dan Revanya masih belum sadar juga
Padahal sudah hampir sehari ia terus menutup matanya
Galen sedang berada di sisi brankar Revanya
Ia mengusap dan menggenggam tangan Revanya lembut
"Kamu jangan tutup mata terus Rev"cicit Galen yang terlihat sendu akibat ia tadi menangis
Inilah sisi lain Galen
Selain ia bisa berpura pura humoris,ia juga tipe orang yang akan lemah jika dihadapkan dengan orang yang ia sayangi
Contohnya sekarang
Di hadapan semua anggota nya ia terlihat biasa saja dan agak sedikit galak
Tapi saat ia melihat Revanya yang terbaring lemah di atas brankar
Pertahanan nya langsung runtuh,ia akan langsung menangis
Padahal baru saja Revanya keluar dari rumah sakit tapi ia sekarang malah lebih kritis dari sebelumnya
"Maafin aku ya Rev gk bisa jaga kamu"lirih Galen
Galen menghela nafas sejenak lalu menghapus sisa air matanya
Ia beranjak dari duduknya dan mendekati Revanya
Ia mencium kening Revanya cukup lama
"Cepet bangun ya Rev"bisik Galen setelah menciumnya
Galen langsung beranjak keluar dari ruang rawat Revanya
Didepan ruang Revanya ada beberapa anak Lioner yang menjaga
Memang Galen sendiri yang menyuruh mereka untuk menjaga di sini
Karena ia takut jika orang yang mau membunuh Revanya akan mencoba membunuh Revanya lagi
Karena pelakunya juga masih belum di temukan dan pasti masih berkeliaran di luar sana
Revan juga menyetujui nya,ia merasa terbantu untuk menjaga putrinya
Revan memang tidak ada di rumah sakit karena ia masih menyelidiki pelaku yang menembak Revanya
Galen juga menawarkan diri untuk ikut membantu tapi langsung di tolak mentah mentah oleh Revan
Karena Revan ingin Galen fokus saja untuk menjaga Revanya
Revan mempercayai Galen dan ia yakin bahwa Galen pasti sangat bertanggung jawab untuk menjaga Revanya
Toh Galen juga ketua gengster yang cukup berpengaruh di Jakarta,jadi tidak akan ada yang berani melawannya
"Ada perkembangan?"tanya Galen dingin saat baru saja keluar dari ruang rawat Revanya
Regan yang merasa pertanyaan itu di tujukan padanya langsung menoleh
"Cuma ada kabar kalo di temuin pisau di Deket titik pelaku nembak Revanya"ujar Regan
"Trus?"
"Sekarang masih di selidiki om Revan sama om Alex"jawab Regan
Galen hanya mengangguk kan kepalanya mangut mangut
"Rekaman cctv?"tanya Galen
"Itu masih di urus Hazel sama Daren"
"Hendrik mana?"tanya Galen yang baru menyadari jika Hendrik tidak ada di rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)
FantasyQueen racing yang terkenal dengan julukan 'devil girl' harus meregang nyawa saat melakukan balap motor karena musuhnya telah berbuat curang Namun bukannya masuk ke alam baka tapi ia malah hidup kembali dan masuk di tubuh sang antagonis novel yang te...