15[]

6.3K 345 2
                                    

Typo masih bertebaran gesss

Happy Reading cinta gue♡

Pagi ini Revanya sudah bangun di dalam kamarnya

Rasanya sangat nyaman dan damai

Ia sangat senang akhirnya bisa keluar dari rumah sakit yang seperti penjara baginya

Dan ditambah lagi...

Papanya sedang meeting di luar negeri bersama klien nya

Revanya sangat senang bukan main saat mendengar itu

Ini memang bukan sisi Revanya yang Manja,ini adalah sisi Adelina di dalam tubuh Revanya

Bukannya apa apa sih sebenarnya,ia hanya merasa terkekang dengan larangan Revan yang melarang nya untuk keluar rumah

Apalagi ia baru saja keluar dari rumah sakit,pasti Revan akan lebih siaga lagi menjaganya dan melarang nya untuk keluar

Tadi saja sepertinya Revan sangat berat hati untuk berangkat ke Singapure

Jika bukan karena pekerjaan ia tidak akan mungkin rela meninggalkan putri semata wayang nya yan baru sembuh itu

Tapi Revan sudah menyuruh Alex untuk terus di rumahnya agar dapat lebih mudah ia memantau Revanya melalui Alex

Revanya beranjak turun dari ranjang queensize nya

Ia mengambil handphone nya yang ia sempat silent kemarin malam

Saat ia sudah membukanya,ia mengernyitkan keningnya

Banyak sekali notifikasi telpon dari orang yang tidak di kenal

Tiba tiba ia membuka sebuah pesan yang dikirim oleh no tak di kenal tadi

-62812*********

Galen mabuk berat Bu bos

"Bu bos?"gumam Revanya bertanya tanya

Ah iya,ia baru ingat jika ia sudah di klaim oleh Galen sebagai ceweknya

Jadi mungkin ini adalah nomor anggota Lioner karena memanggilnya dengan embel embel 'bu bos'

Revanya tersenyum kecut,memang peduli apa dia tentang Galen yang mabuk

Memilih mengabaikan tentang pesan itu,akhirnya ia bergegas untuk ke kamar mandi dan siap siap untuk sekolah

Setelah selama 15 menit ia bersiap siap,ia turun ke bawah untuk sarapan

Saat melihat meja makan yang tidak ada siapa-siapa,mood makannya seketika hilang

Revanya berjalan menghampiri bibinya

"Saya gk sarapan ya bi,mau langsung berangkat aja"ujar Revanya sembari mencium punggung tangan Bi Leni

Ini sudah biasa baginya,ini adalah bentuk hormat baginya kepada orang yang lebih tua

"Loh non,kalo non gk sarapan nanti bisa sakit loh"tutur Bi Leni

"Engga kok bi,bibi tenang aja"

"Tapi non.."Bi Leni masih terlihat khawatir dan ragu

"Gini deh,sarapan sekarang biar di masukin bekal aja,nanti aku makan disekolah"ujar Revanya

Akhirnya Bi Leni mengiyakan dan segera memasukkan sarapan Revanya ke dalam bekal

Revanya langsung memasukkan nya ke dalam tasnya

"Yaudah,Revanya berangkat dulu ya bi"pamit Revanya

Saat keluar dari Rumah nya ia melihat supirnya Pak Budi sedang tertidur di kursi kemudi dalam mobilnya

ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang