Budayakan vote dulu sebelum membaca ya guys ya:)
Happy Reading!
Kini Revanya sedang bersantai di dalam kamarnya,ia hanya rebahan santai sambil terus mengotak ngatik handphonenya
"Gue bosen anjir!"umpatnya frustasi
Ia benar benar tidak tahu harus melakukan apa, biasa nya jika ia kurang kerjaan maka ia akan mencari jadwal balap untuk balapan
Lah sekarang?boro boro balapan,motor saja ia tidak punya
Ngomong ngomong tentang motor,ia jadi rindu dengan motor kesayangan nya 'jack' yang selalu ia pakai untuk balapan
"Apa gue minta motor ya sama bokap?"ujarnya sembari berpikir
"Tapi emang boleh?"tanya nya sendiri masih ragu ragu
"Helleh pasti boleh lah,kan secara gue anak kesayangan nya"monolog nya percaya diri
Lalu ia melirik jam dinding di kamar nya,jam masih menunjukkan pukul delapan malam
"Apa gue keluar aja ya?"batinnya bertanya tanya
"Gpp deh, sekali an cari angin"ujarnya sembari beranjak dari tidurnya dan mengambil jaketnya sebelum keluar dari kamar nya
Ia berjalan dengan santai menuruni tangga sambil mencari cari keberadaan papanya
Ternyata papanya sedang duduk santai di sofa sambil menonton televisi diruang tamu
Ia langsung berjalan mendekati papanya
"Papa"panggilnya saat sudah berdiri di depan papanya"Iya?sini duduk sayang"ujar Revan sembari menepuk nepuk sofa di sebelahnya
Revanya langsung duduk di sebelah Revan"Revanya keluar dulu ya pa"
"Kemana emang malem malem begini"tutur Revan sembari mengelus puncak kepala putrinya halus
"Mau ke supermarket depan aja sih, sekali an cari angin"
"Papa anter ya"
"Eh! engga usah pa,orang cuma Deket kok"ujar Revanya
"Tapi ini udah malem nak"Revan masih enggan mengizinkan putrinya
"Cuma bentar doang pa,boleh ya"Revanya menunjukkan puppy eyes nya
Revan menghela nafas,jika sudah begini ia tidak bisa menolak permintaan putrinya
Revan akhirnya mengangguk"Tapi beneran loh jangan lama lama,trus jangan kemana kemana nanti kalo-"perkataan Revan terpotong
"Yaudah kalo gitu, Revanya keluar dulu"ujarnya sambil meraih tangan papanya dan mencium punggung tangan papa nya
Lalu melenggang pergi meninggalkan Revan di ruang tamu, sementara Revan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah putrinya
Revanya berjalan santai di jalan yang cukup sepi bagi nya dengan minuman kaleng ditangannya
Ia hanya membeli minuman di supermarket tadi,karena ia bingung hrs membeli apa
Alhasil ia malah seperti gelandangan pinggir jalan"canda Rev haha
Ia berjalan santai sambil menikmati udara malam dan sesekali minum minuman kaleng nya
Tiba tiba ia mendengar suara ramai dan ricuh dari arah yang cukup jauh darinya tapi ia masih bisa mendengar nya
Ia berjalan mendekati sumber suara,sampai pada belokan jalan ia mengintip dari jauh
Ternyata ada tawuran malam ini,karena jalanan sepi jadi jalan itu di jadikan tempat tawuran
"Ck!ck!ck!"Revanya menggeleng geleng kan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)
FantasyQueen racing yang terkenal dengan julukan 'devil girl' harus meregang nyawa saat melakukan balap motor karena musuhnya telah berbuat curang Namun bukannya masuk ke alam baka tapi ia malah hidup kembali dan masuk di tubuh sang antagonis novel yang te...