dimohon vote dan follow sebelum baca:)
Happy Reading
Taman kota pukul 01.00 malam
Akhirnya Revanya dan Galen berakhir disini setelah tadi selama perjalanan sempat berdebat tentang Revanya yang ingin mengajak Galen untuk ke club karen ingin minum untuk merefresh kan otaknya dan langsung ditolak oleh Galen
Dan Galen memberi usulan bahwa ia akan membawa Revanya ke tempat yang akan jauh lebih menenangkan otaknya ketimbang minuman di clubAkhirnya Galen membawa Revanya kesini,di atas roof top gedung yang dimiliki oleh Galen
keduanya hanya berdiri sembari menatap keindahan kota jakarta dari atas,Galen dan Revanya masih diam tidak ada yang mau angkat bicara"ini bisa di pake gedungnya?"tanya Revanya memecah keheningan
"bisa,biasanya juga kadang di buat nongkrong sama anak anak"ujar Galen menjawab
"lumayan juga sih disini"ujar Revanya sembari melihat pemandangan didepannya
"tuh kan,mending kesini dari pada ke club"imbuh Galen bertutur
"iya iya"Revanya hanya mengiyakan saya sembari melirik Galen sinis
j
"terus kamu ngajak aku kesini ngapain?"tanya Revanya sembari melipat kedua tangannya didepan dadaGalen tidak langsung menjawab,ia menghela nafas sebentar lalu berkata
"aku mau minta maaf"Galen menundukkan kepalanya
Revanya masih diam dan mengangkat satu alisnya sembari terus menatap Galen
"soal?"tanya Revanya memancing
"kemarin waktu aku berantem sama Davin,aku malah marah marah ke kamu"
Galen benar berbicara tanpa melihatnya dan hanya terus menundukkan kepalanya"seharusnya aku lebih bisa kontrol emosi dan gak ninggalin kamu aja"Galen malah semakin memelankan suaranya karena takut jika Revanya tidak mau memaafkan nya
"jadi ini kamu mau minta maaf?"tanya Revanya sembari berjalan mendekat ke arah Galen
Galen hanya menganggukkan kepalanya tanpa melihat Revanya
"kalo aku gak maafin gimana?"
bukannya menjawab pertanyaan Revanya,Galen malah semakin menundukkan kepalanya karena ia benar benar tidak bisa membayangkan jika Revanya tidak mau memaafkannya
"ngapain diem aja?coba lihat sini wajah aku"titah Revanya dengan ketus
Galen masih setia menundukkan kepalanya"liat muka aku galen!"Revanya menekan kan perintah nya yang langsung membuat Galen perlahan mendongakkan kepalanya dan menatap Revanya
sementara Revanya hanya membalas menatapnya dengan datar dan pada detik berikutnya Revanya tersenyum lalu memeluk Galen dengan erat"ih gemes banget sih pacar aku!"tukas Revanya gemas lalu melepas pelukan nya
sementara Galen langsung mengubah mimik wajahnya menjadi agak sumringah
"kamu gak marah sama aku?"tanya nya
dan Revanya hanya menggeleng sebagai jawaban"jadi aku dimaafin?"Galen bertanya untuk memastikan lagi
"iyaa Galen"ujar Revanya sembari mengangguk dan tersenyum
Mendengar jawaban Revanya langsung membuat Galen sontak memeluknya"makasih ya udah mau maafin aku"ujar Galen masih dengan memeluk Revanya
"makasih juga udah mau ngertiin aku,aku minta maaf ya Rev"lanjutnya bertutur
"iyaa Galen,kamu ini kok minta maaf terus sih"tukas Revanya sembari melepas pelukan nya untuk menatap wajah Galen lebih jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)
FantasyQueen racing yang terkenal dengan julukan 'devil girl' harus meregang nyawa saat melakukan balap motor karena musuhnya telah berbuat curang Namun bukannya masuk ke alam baka tapi ia malah hidup kembali dan masuk di tubuh sang antagonis novel yang te...