Typo masih bertebaran gessss
Happy Reading
"Revanya"panggil Galen yang sudah meraih tangan Revanya
Revanya menghentikan langkah kakinya
Sia sia sedari tadi ia menulikan pendengaran nya dari panggilan Galen
Padahal ia sudah berjalan cepat dan mengabaikan Galen
Tentu karena ada alasannya ia melakukan itu
Ia masuk sendiri di sekolah saja sudah banyak yang memperhatikannya
Apalagi jika di tambah ia bersama Galen
Seorang leader Lioner bersamanya?
Itu mungkin akan mendapat tatapan aneh dari semuanya
Tapi nyatanya sekarang ia malah harus berhadapan dengan Galen
"Gue mau bicara tentang kemarin-"Ucapan Galen terpotong saat Revanya menarik nya
"Jangan disini"bisik Revanya sembari membawa Galen ke belakang sekolah
"Lo ngapain sih teriak teriak manggil gue?"ketus Revanya sembari melepas tangan Galen
"Lo gue panggil dari tadi gk noleh noleh Revanya"
Revanya hanya menghela nafas,memang benar ia tadi sengaja mengabaikan Galen
"Jadi Lo mau ngomong apa?"tanyanya
"Soal kemarin,Lo mau maafin gue kan?"
Ternyata Galen masih mengharap kan maaf darinya
Sebenarnya mudah bagi Revanya untuk memaafkan Galen,tapi ia tidak mau jika harus langsung memaafkannya
"Kalo gue maafin Lo kasih gue apa?"Revanya justru balik bertanya
"Gue kasih apapun yang Lo mau"jawab cepat Galen yang terdengar sangat yakin
"apapun?"tanya Revanya sedikit memastikan
"Tapi ada syaratnya"Galen malah mengajukan persyaratan
"CK!yaudah apa?"Revanya sedikit kesal karena Galen malah memberinya persyaratan
Tapi akhirnya ia mengiyakan,toh ia akan meminta sesuatu yang lebih jika persyaratan Galen aneh aneh
"Lo harus mau jadi queen Lioner"
"Gk gk,gila Lo gue jadi begituan"sanggah Revanya menolak dengan cepat
"Emang kenapa Rev?dengan ini Lo bisa semakin jauh dari Kevin,ini kan yang Lo mau"tutur Galen
Memang ada benarnya yang di katakan Galen,jadi ia tidak akan repot repot untuk menjauhi Kevin
Dan dengan ini juga,ia bisa membuktikan kepada semua orang bahwa ia sudah tidak mengejar Kevin
Ah,bukan dirinya tapi arwah Revanya dahulu
Bicara tentang arwah Revanya,sudah lama sekali ia tidak bertemu dengannya
Mungkin nanti ia akan mengambilnya
"Oke gue mau"Final Revanya
Galen tersenyum puas"oke nanti Lo tinggal bilang apa yang Lo mau,nanti gue bakal turutin"
"Yaudah ayo gue anterin ke kelas"ajak Galen sembari menggandeng tangan Revanya
"Ini harus banget ya kita gandengan begini"
"Iya dong,biar mereka percaya kalo Lo sekarang milik gue"ujar Galen mantap sembari berjalan tanpa memedulikan opini Revanya dahulu
Revanya hanya bisa pasrah mengikuti Galen
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MANJA!(Transmigration)
FantasyQueen racing yang terkenal dengan julukan 'devil girl' harus meregang nyawa saat melakukan balap motor karena musuhnya telah berbuat curang Namun bukannya masuk ke alam baka tapi ia malah hidup kembali dan masuk di tubuh sang antagonis novel yang te...