"euk euk eukkkk..." Suara bayi menghiasi seluruh ruang bersalin dari keluarga yang terkenal sebagai pembisnis kaya raya.
Seorang pria dewasa berderai air mata seraya memegang erat tangan istri tercintanya.
"Sayang terimakasih banyak, terimakasih sudah bertahan dan selamat serta memberikan hadiah terindah ini buat aku" tangis pria itu pecah, saat bayi laki laki terlahir kedunia.
" Pa... Bayi kita baru lahir, beri dia azan termerdu milikmu" terbata bata namun tegas.
Sesudah mengadzani!
" Assalamualaikum anak papi, selamat terlahir kedunia ya nak. Semoga kamu jadi anak yang selalu bermanfaat dan juga bahagia, kamu akan menjadi pria terbaik bagi mamimu, saudaramu dan pasanganmu kelak"
"Assalamualaikum Abian afan buenavista, semoga kamu suka dan bahagia terlahir di keluarga yang papi pimpin ini" lanjut pria itu.
Bayi tampan itu memiliki kulit putih bersih serta senyuman yang manis. Yap bayi itu bernama afan.
Skip 16 tahun kemudian!
"Papi afan udah boleh punya pacar ga?" Papi dan mami kaget mendengar perkataan afan.
"Eum belum dong, afan kan belum dapat KTP nak" jawab asal papinya.
" Emang butuh KTP ya Pi, padahal kan pacaran doang" timbal afan.
"Gini deh, afan sekolah dulu aja kalau nilai afan terus terusan naik, mami sama papi izinin afan pacaran gimana? Penawaran maminya sangat menarik buat afan
" Yes of course mami, tapi jangan bohong ya" afan sangat gembira.
Saking gembiranya, afan berangkat sekolah sambil loncat loncat seperti anak kecil.
"Bayi kita udah besar ya Pi, udah mau cinta cintaan. Sebentar lagi kita punya mantu dong" gelak mami pada papi.
"Semoga sesuai yang kita inginkan mi, papi berharap afan selalu bahagia" sambung papi.
Skip sekolah!
"Halo guys, welcome to Sahara" sorak afan
"Seneng amat bocah, kenapa lu?" Tanya teman afan yang bernama eby.
"Gue senang banget by, bentar lagi gue bisa pacaran sama Nayla. Mami papi ngizinin bentar lagi" curhat afan.
" O-ooo hahhaa gue ikut senang fan"
Eby sebenarnya suka pada Nayla, namun dia tidak mau merusak persahabatannya dengan afan bila dia memberitahu afan.
Bel sekolah telah berbunyi pertanda jam pelajaran akan segera di mulai.
"Anak anak ibu ada informasi penting untuk kalian, bulan depan akan diselenggarakan perlombaan sains di Jakarta. Perwakilan dari masing masing mata pelajaran akan dipilih, tentunya untuk anak fisika juga begitu. Jadi persiapkan diri kalian mungkin kalian akan menjadi perwakilannya"
"Wah fan kesempatan bagus, Lo bisa tunjukin ke mami papi kalo Lo bisa" bisik eby pada afan
"Iya by, gue harus ikut dan harus menang" jawab afan.
