4

1.8K 177 17
                                    


...

Tak terasa waktu terus berlalu, kandungan Sunghoon sudah semakin membesar, membuat pergerakan wanita itu semakin terbatas.

Ah sejak beberapa bulan yang lalu, Sunghoon  bekerja di sebuah toko bunga yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Hal itu tentu saja membuat Sunghoon senang luar biasa, karena pada dasarnya Sunghoon memang sangat menyukai bunga, dan saat ia merangkai tangkai demi tangkai bunga membuat hidupnya terasa sangat berwarna.

Semua ini tentu tak lepas dari campur tangan pria itu..

Ya, dia Lee Heeseung

Pria itu selalu rutin untuk mengunjunginya minimal dua kali dalam sebulan, bahkan tak jarang Heeseung juga menginap untuk menjaganya.

Pekerjaan yang saat ini Sunghoon kerjakan juga merupakan bantuan darinya, Heeseung turun langsung untuk mencarikannya sebuah pekerjaan yang dirasa tidak terlalu berat untuk seorang wanita hamil.

Terkadang Sunghoon berfikir, apakah ini semua benar ?

Heeseung sudah terlalu banyak membantunya, hingga mungkin saja pria itu lupa untuk mencari seseorang yang nantinya akan membuat hidupnya lebih bahagia.

Ah, jangan lupakan juga campur tangan dari Choi Beomgyu...juga istrinya, Arin
Mereka berdua juga sering mengunjunginya, walau tidak sesering Heeseung. karena merekapun punya kesibukan dan rutinitas masing-masing, terlebih mereka berdua sama-sama public figure.

Pasangan suami istri itu sering menawarinya untuk tinggal bersama, bahkan sampai berjanji dan menjamin keselamatannya. Tapi Sunghoon selalu menolak dengan halus.

Sunghoon benar-benar ingin hidup mandiri, dia harus bisa menanggung akibat dari perbuatannya sendiri tanpa harus meropatkan lebih banyak lagi kepada mereka yang sudah membantunya

Beberapa bulan mengenal pasangan itu, membuat Sunghoon sedikit banyak mengetahui cerita tentang mereka. Bahkan soal Arin yang sebelumnya pernah mengandung namun berakhir dengan keguguran.

Jadwalnya yang padat dan tuntutan profesi yang membuatnya harus bekerja ekstra membuat janin yang berada di rahimnya tak mampu untuk bertahan.

Wanita itu bahkan sampai di bawa ke psikiater karena kondisi psikisnya yang sedikit terguncang karena kehilangan anaknya.

Dan dari situ Sunghoon paham, kenapa pasangan suami istri itu begitu kekeh untuk melindunginya dan membantu sebisa mungkin untuk menjaga anak yang berada di kandungannya.

Karena mereka sama-sama tau, bagaimana rasa sakitnya kehilangan .

“Sunghoon-a aku datang” teriak Heeseung dari pintu depan rumah Sunghoon

Sunghoon yang baru saja selesai memasak langsung berjalan kedepan untuk menyambut pria itu

“selamat datang Heeseung...”ujar Sunghoon dengan senyum manisnya “...aku baru saja selesai memasak, ayo kita makan bersama”

Heeseung tersenyum lebar dengan kedua mata yang ikut tersenyum, tangannya ia angkat untuk mengusak rambut panjang Sunghoon

“sepertinya aku datang disaat yang tepat” ujar Heeseung seraya berjalan menuju ruang makan

Relion (JakeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang