13

1.3K 157 21
                                    

LAPAK JAKEHOON SEPI BANGET TERNYATA YA😌
MALES BANGET BUAT NGELANJUTIN TERUS


...

Hari ini adalah hari ke-3 Aeri mulai bersekolah, jarak sekolahnya dari rumah tidak begitu jauh sehingga kemungkinan untuk Sunghoon terlambat mengantar atau menjemput putrinya itu sangat kecil. Namun ternyata tidak dengan hari ini, ini sudah jam 11 tapi ibunya itu tak kunjung juga datang, padahal bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 1 jam yang lalu.

“eomma.. kenapa lama sekali” gumam Aeri

Saat ini ia tengah menunggu ibunya di taman depan sekolahnya. Kakinya mengayun kedepan belakang untuk mendorong laju ayunan yang sedang ia duduki.

Dia sudah bosan dan juga lapar

Sret

Oh ? chocopie ? susu vanila ?

Seketika Aeri menoleh ke samping ayunannya, tepatnya kepada seseorang yang baru saja menyodorkan kue dan susu kehidupannya

Pria bertopi dan bermasker...

“paman ?”

“makan” ujar pria itu singkat

Dengan ragu Aeri mengambilnya. Tapi nampaknya gadis cilik itu sedikit kesulitan  untuk membuka bungkus bagian dalam chococopie yang ada di tangannya.

Melihat Aeri yang nampaknya kesulitan, pria itu lantas mengambil kembali lalu membukanya

“terima kasih paman” ujar Aeri dengan senyum lebarnya.

Paman yang ada di sampingnya itu tidak menjawab, pandangannya hanya lurus kedepan, namun sesekali mencuri pandang ke arah Aeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Paman yang ada di sampingnya itu tidak menjawab, pandangannya hanya lurus kedepan, namun sesekali mencuri pandang ke arah Aeri

“paman mau ?” tawar Aeri seraya menyodorkan chocopieNya

Namun gelengan yang Aeri dapatkan

“kalau susu vanila ?”

Lagi-lagi hanya gelengan

“lalu yang paman suka apa ?”

“bir”

“bir ? bir itu apa ? apa itu minuman yang waktu itu tidak sengaja Aeri tumpahkan ?”

Pria itu hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Aeri

“apa bir itu enak paman ?”

“eum

“kalau begitu nanti Aeri akan meminta pada eomma”

Seketika pria yang ada di samping Aeri menoleh cepat “tidak boleh”

“kenapa ? paman bilang itu enak”

“aku salah bicara, itu tidak enak”

Aeri mengedip-ngedipkan kedua matanya dengan lucu. Sungguh itu membuat seseorang yang sejak tadi di sampingnya merasa sangat berdesir. Ingin sekali kedua tangannya itu membawa tubuh kecil itu kedalam pelukannya. Dan jujur saja itu membuat sisi lain hatinya merasa kesal

Relion (JakeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang