...Jam menunjukkan pukul 2 pagi..
Jake mengernyitkan keningnya saat merasakan kepalanya merasa sedikit berat namun tidak lagi terasa pening atau panas. Perlahan ia membuka matanya...
Tunggu
Ia mulai merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Begitu kesadarannya mulai terkumpul kedua matanya tak bisa menyembunyikan keterkejutan itu..
Bagaimana tidak, saat ini ada seorang wanita yang tengah terbaring di sampingnya dengan kepala berbantalkan lenganNya. Dan lagi... Mereka saling berpelukan dalam keadaan
Telanjang
Jake sudah bersiap untuk mendorong wanita di pelukannya itu namun seketika ia urungkan karena ia baru menyadari kalau wanita itu adalah Park Sunghoon
Apa Jake sedang bermimpi ?
Apa ini benar-benar sedang terjadi ? Atau hanya angan-angannya saja ?
Salah satu tangan Jake yang sejak tadi masih memeluk tubuh wanita itu lantas terangkat untuk menyingkirkan helaian rambut pendek sebahu milik Sunghoon yang menghalangi wajah teduh itu.
Mata Jake tak henti-hentinya memandang dan menelisik setiap inci wajah wanita yang ada di pelukannya,
Cantik
Perlahan tangan Jake membelai pipi tirus Sunghoon, naik sedikit demi sedikit menuju kening, alis, mata kemudian kembali ke pipi lagi
Sama sekali tidak berubah
Park Sunghoon masih sama dengan Park Sunghoon yang ia tinggalkan 6 tahun yang lalu.
Terlalu fokus dengan kegiatannya, hingga ia tak menyadari bahwa wanita yang ia pandamgi sejak tadi sudah mulai membuka matanya.
“J-Jake..” seru Sunghoon seraya berusaha melepaskan diri dari pelukan Jake
“m-maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti ini, a-aku...”
Grep
Dengan cepat Jake kembali mengeratkan pelukannya pada tubuh Sunghoon lalu menenggelamkan kepalanya di helaian halus wanita itu.
“hiks...Sunghoon-a”
Tubuh Sunghoon menegang..
Apa dia tidak salah dengar ?
Jake...Jake Shim menangis ?
“Jeongmal mianhae..hiks”
“aku salah, aku bajingan, aku brengsek..aku..aku minta maaf. Hiks..maaf Sunghoon-a” seru Jake dengan isakan yang terdengar sangat menyayat hati Sunghoon
Kalimat itu terdengar samgat menyakitkan
Mendengar pria itu mengatai dirinya sendiri, Sunghoon merasa tidak terimaPadahal semua yang dikatakan itu benar adanya.
Jake Shim brengsek, bajingan, bodoh, keparat. Semua kejelekan adalah definisi dari seorang Jake Shim
Tapi lagi-lagi Sunghoon merasa tidak mampu untuk mengatakan semua kebenaran itu
“Pukul aku dan maki aku, tapi ku mohon...maafkan aku. Hiks..”
Dug
Dug
Dug
“Bodoh”
Dug
“bodoh”
Dug
“Jahat”
Dug
KAMU SEDANG MEMBACA
Relion (JakeHoon) END
FanficKu harap kau tidak akan menyesalinya suatu hari nanti Jake Shim - Park Sunghoon