...Sudah lebih dari dua bulan yang lalu Aeri dan Sunghoon berkunjung ke Seoul. selama tiga hari mereka disana, Sunghoon merasa lega karena semua berjalan baik-baik saja. ketakutan yang selama ini ia rasakan tidak terjadi di sana dan yang terpenting, Aeri merasa sangat bahagia.
Heeseung terus mengajak Aeri untuk menikmati waktunya yang terbatas selama di Seoul, mengajak ke taman bermain, jalan-jalan ke tempat-tempat indah, bahkan piknik keluarga.
Dan hari ini, setelah dua bulan akhirnya Sunghoon memutuskan untuk kembali ke Seoul
Bukan untuk piknik...
Tapi untuk menetap. Benar-benar menetap di sana
Sepulang dari Seoul kala itu, dirinya terus berpikir untuk ini.
Rasa takutnya sedikit demi sedikit semakin pupus, dan beberapa hari lalu, dia memantapkan diri untuk kembali ke kampung halamannya.
Heeseung tidak tau tentang ini, karena beberapa minggu ini pria itu tengah sibuk dengan pekerjaannya, begitu juga Beomgyu dan Arin.
Karena itu Sunghoon tidak memberitahu mereka semua. Dia tidak mau merepotkan siapapun
"eomma, apa kita akan ke tempat appa ?"
Sunghoon yang tengah menggeret koper ke depan rumah lantas menoleh kepada putri cantiknya"tidak sayang, kita akan pergi ke rumah kita sendiri. Karena appa sedang sibuk bekerja"
"apa appa selalu sibuk bekerja eomma ?"
"tentu saja, appa akan terus bekerja keras supaya nanti saat appa sudah bersama orang yang di sayanginya, appa bisa memberikan banyak kebahagiaan untuknya" tutur Sunghoon dengan lembut
"yang di sayangi appa itu kita kan eomma ?"
Senyum Sunghoon sedikit luntur. Yang ia maksud tadi adalah seseorang yang nantinya akan hidup bersama dengan Heeseung, seseorang yang memang di takdirkan Tuhan untuk menemani pria baik hati itu untuk selamanya. Tapi tidak mungkin Sunghoon mengatakan hal itu kepada Aeri yang masih anak-anak. Jadi dia hanya bisa tersenyum seraya mengusak sayang rambut anaknya itu.
000Saat ini Sunghoon dan Aeri sudah tiba di Seoul. mereka langsung menuju ke flat kecil yang memang Sunghoon sudah booking dari Busan melalui aplikasi pencarian rumah sewa. Hanya flat kecil, tapi sangat cukup untuk mereka berdua, fasilitas seperti air dan listrik juga baik, jadi tak ada alasan untuk mereka mengeluh dengan tempat tinggal baru mereka.
"eomma, aku lapar" keluh Aeri
Benar juga, pasti anaknya itu lapar karena sekarang sudah jam 1 siang, sudah waktunya untuk makan
"baiklah, kalau begitu ayo kita ke belanja.. nanti eomma masakkan makanan paling enak untuk Aeri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Relion (JakeHoon) END
FanfictionKu harap kau tidak akan menyesalinya suatu hari nanti Jake Shim - Park Sunghoon