Relion (JakeHoon) END

8

...

Tiga hari lagi..

Tiga hari lagi Heeseung dan Sunghoon akan bercerai, karena tepat tiga hari yang akan datang pernikahan mereka akan berusia 3 bulan.

Sesuai berjanjian, setelah akta kelahiran Aeri terbit,, maka mereka akan segera bercerai

“kalian yakin untuk ini ?” tanya Beomgyu

Saat ini baik Beomgyu, Arin, Heeseung dan Sunghoon sedang duduk bersama di ruang tamu rumah Sunghoon

“pikirkan sekali lagi, Aeri tentu akan sangat bahagia jika Heeseung tetap bersamanya” sambung Beomgyu

“aku akan tetap menjadi ayahnya...walaupun kami bukan lagi suami istri” ujar Heeseung

Ia mengatakan itu karena ia bisa melihat gurat kecanggungan di wajah Sunghoon saat Beomgyu mengatakan hal yang cukup sensitif itu

“lalu kau akan menjadi duda ?” tanya Beomgyu lagi

“itu bukan masalah untukku” sahut Heeseung

Arin yang melihat Sunghoon terus terdiam lantas mendekatkan diri pada wanita itu, merangkum tangan Sunghoon yang terasa dingin

“sayang, kau yakin untuk ini ?” tanya Arin dengan lembut

“maaf eonni..” gumam Sunghoon seraya menunduk dalam

Arin tersenyum kecil “tak apa, kalau kau sudah yakin dengan keputusanmu, maka aku hanya bisa mendukung dan menemanimu. Ku yakin kau sudah mempertimbangkannya baik-baik”

Heeseung menatap Sunghoon kemudian kembali mengeluarkan suaranya “Sunghoon-a”

Sunghoon yang merasa terpanggil lantas mengangkat kembali pandangannya

“bisa aku meminta sesuatu, sebelum kita bercerai” ujar Heeseung hati-hati

Sunghoon berpikir sejenak, namun kemudian mengangguk

“aku ingin membawa Aeri, ke Seoul” ujar Heeseung dimana itu membuat mata Sunghoon melebar seketika

“hanya dua hari, ku mohon. Setelah itu aku akan mengembalikannya padamu. Aku janji” mohon Heeseung

Dia hanya ingin menghabiskan waktu bersama putrinya sebelum palu hakim mengabulkan permintaan Sunghoon untuk berpisah darinya

“tapi...”

“aku pastikan pria itu tidak akan berbuat macam-macam pada Aeri, ku mohon Sunghoon-a” potong Heeseung sebelum Sunghoon menyelesaikan kalimatnya

“tak apa Sunghoon, aku yakin Aeri akan aman bersama Heeseung” tutur Beomgyu memberikan pengertian kepada Sunghoon

“baiklah...” ujar Sunghoon “...kau boleh membawanya” sambungnya

Senyum Heeseung langsung mengembang lebar, sungguh dia sangat senang
“gomawo Sunghoon-a, gomawo”

000

Sudah jam 7 malam, akhirnya Heeseung sampai di asramanya. Dengan Aeri yang berada di gendongannya

Minggu-minggu ini adalah minggu sibuk untuk para pelajar, yang mana itu tentu menguntungkan baginya untuk sampai di asrama dengan selamat, bahkan jika Aeri berada bersamanya, karena para pengemar yang merupakan seorang pelajar sedang sibuk menghadapi ujian kenaikan kelas