...
Sudah dua bulan sejak Sunghoon melahirkan putrinya, Shim Aeri. Sekarang dia sudah kembali ke Busan dan mulai bekerja. Sebenarnya Heeseung sudah mati-matian melarangnya untuk bekerja, pria itu berkata bahwa dia yang akan memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga Aeri, Sunghoon hanya perlu merawat ‘anak mereka’.
Tapi lagi-lagi Sunghoon tidak akan mampu menerima lebih banyak kebaikan dari seorang Lee Heeseung, pria itu sudah terlalu banyak mengorbankan hidupnya hanya untuk menanggung orang lain yang bukan siapa-siapanya.
Untuk Aeri, untung saja ibu pemilik toko memperbolehkan dirinya membawa bayi itu ke tempat kerjanya, karena kebetulan di toko terdapat ruang istirahat yang bisa Sunghoon gunakan untuk meletakkan anaknya selagi dia melayani pelanggan.
Kling
“selamat da...”“Hai” sapa orang yang baru saja masuk
Wajah Sunghoon seketika berbinar dan senyum langsung tampak di wajah ayuNya
“Lee Heeseung”Heeseung tersenyum, memperlihatkan matanya yang juga ikut tersenyum
“kau sudah pulang ?”
Heeseung mengangguk, kemudian mengangkat sebuat paper bag di tangannya tepat ke depan wajah Sunghoon
“apa ini ?”
“sebut saja sebagai oleh-oleh” jawab Heeseung
“woaaah, apakah aku mendapat oleh-oleh dari Jepang ? Amerika ? Thailand ? atau Indonesia ?”
“aku tidak akan memberitahumu” ujar Heeseung seraya mengusak rambut Sunghoon
Kalau kalian ingin tau, Heeseung baru saja selesai dengan rangkaian turNya bersama enhypen. Karena itulah selama 3 minggu ini Heeseung tidak bisa mengunjungi Sunghoon ke Busan.
“aku ingin bertemu Aeri” seru Heeseung
“masuklah, dia ada di dalam” balas Sunghoon, kemudian mempersilahkan Heeseung untuk masuk ke ruang Aeri berada
...
“selamat siang anak appa” sapa Heeseung kepada Aeri yang baru saja membuka matanya
Bayi kecil itu mengerjap-ngerjap lucu yang mana itu membuat Heeseung gemas bukan main
Di ciuminya seluruh permukaan wajah Aeri sehingga membuat beyi mungil itu tersenyum lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Relion (JakeHoon) END
FanfictionKu harap kau tidak akan menyesalinya suatu hari nanti Jake Shim - Park Sunghoon